HALONUSA – Jelang laga perdana ajang adu kecepatan pebalap muda potensial Asia, Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2025, empat pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM), siap berjuang mengharumkan nama bangsa.
Persiapan menyeluruh telah dilakukan oleh M. Badly Ayatullah, Davino Britani, Nelson Cairoli Ardheniansyah, dan Alvaro Hetta Mahendra baik secara mental maupun fisik untuk menaklukkan ajang balap yang digelar pada 1-2 Maret 2025 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, bersamaan dengan MotoGP.
Bekal positif pun diraih oleh pebalap-pebalap muda potensial Indonesia ini pada sesi pre-test yang dilakukan pada 21-22 Februari 2025 di Chang International Circuit, Buriram, Thailand.
Keempat pebalap belia berusia 14-16 tahun ini menunggangi NSF250R dan mampu menunjukan hasil yang kompetitif. Pebalap kelahiran Lambarese, Sulawesi Selatan, Badly mencatatkan waktu tercepat 1:46.792 dan menempatkannya di posisi keenam.
Pebalap lainnya yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS) 2024, Davino mempu bertengger di posisi ke delapan dengan catatan waktu tercepat 1:47.058.
Sementara Nelson dan Alvaro mengisi posisi ke 12 (1:47.373) dan posisi ke 19 (1:48.948).“Alhamdulillah saya bisa beradaptasi di tiap sesi test dan bersaing kompetitif pada simulasi balap yang saya lakukan. Saya juga sudah mengevaluasi titik-titik yang perlu saya kembangkan lagi agar bisa tampil maksimal nanti di putaran pertama. Semoga hasil balap nanti bisa sesuai harapan, mohon doa dan dukungannya,” ujar Badly.
Sementara Davino yang telah memiliki pengalaman sebagai wildcard di IATC putaran Mandalika musim lalu, merasa optimis dalam bersaing di putaran pertama di Buriram.
“Saya sangat antusias hadapi seri pertama di Thailand ini. Saya pernah bersaing di IATC sebagai wild card pada putaran Mandalika musim lalu. Saya pun mendapatkan hasil yang cukup baik pada sesi pre-test. Saya optimis bisa bersaing dan meraih hasil maksimal,” ujar Davino.
Keempat pebalap belia binaan yang merupakan jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) ini akan bersaing dengan 20 pebalap muda potensial dari berbagai negara lainnya dalam 6 seri yang digelar sepanjang musim balap IATC 2025.
Editor : Saridal Maijar