HALONUSA - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri meninjau operasi pasar di Kantor Pos Solo, pada tanggal 4 Maret 2025 kemarin.
Ia memastikan harga bahan pokok yang dijual tetap di bawah harga eceran tertinggi (HET) dan sesuai dengan harga acuan nasional.
"Sebagai Wamendag, saya ingin memastikan bahwa harga di operasi pasar sesuai dengan hasil rapat di pusat. Alhamdulillah, semua masih di bawah HET," ujar Dyah Roro mengutip halaman resmi Kemendag RI, Rabu (5/3/2025).
Pos Indonesia, yang berada di bawah naungan Kementerian BUMN, mendapat tugas menyelenggarakan operasi pasar selama bulan Ramadhan.
Dyah Roro menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian BUMN agar pemantauan harga dilakukan setiap hari.
"Operasi pasar ini menjadi alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga stabil. Program ini akan berjalan selama Ramadhan hingga Idul Fitri," jelasnya.Saat ini, sudah ada 500 titik kantor pos yang menyelenggarakan operasi pasar, dan ditargetkan bertambah menjadi 4.107 titik pada 20 Maret 2025.
"Kita harus memantau ketersediaan stok dan harga agar tetap stabil," tambahnya.
Kepala Kantor Pos Solo, Shinta Sri Wahyuni, mengatakan operasi pasar tahap pertama telah digelar di empat outlet sebelum Ramadhan, yakni di kantor cabang utama, Tipes, Colomadu, dan Jajar.
Saat memasuki awal Ramadhan, titik operasi pasar bertambah di Kartasura, Jebres, Bekonang, dan Ngringo.
Editor : Dewi Fatimah
