HALONUSA - Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) siap menggelar Festival Seni Pekan Nan Tumpah 2025 pada 6-12 Juli 2025 di Pabriek Padang, Kota Padang, Sumatera Barat.
Festival seni dua tahunan ini menghadirkan lebih dari 20 seniman seni visual, film, dan seni rupa, serta menampilkan berbagai produk kriya dari UMKM.
Peluncuran Festival Pekan Nan Tumpah dilakukan dalam acara Taklimat Peluncuran di Korong Kasai, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Minggu (23/3/2025) kemarin.
Sebelumnya, sejumlah kegiatan pra-festival telah digelar sejak Maret hingga Juni 2025, seperti Nan Tumpah Masuk Sekolah, diskusi kelompok, dan program Ke Rumah Nan Tumpah.
Fajry Chaniago, Manajer Program KSNT, menyebutkan bahwa Festival Pekan Nan Tumpah merupakan ruang bagi pelaku seni, dari berbagai latar belakang untuk bertukar gagasan dan mengembangkan ekosistem seni di Sumbar, serta Indonesia pada umumnya.
"Program reguler dua tahunan ini dimulai sejak 2011. Tahun ini diselenggarakan di Pabriek Padang dari tanggal 6 hingga 12 Juli, menghadirkan penampilan seni tradisi dari kampus, sekolah, serta seniman Sumbar dalam bentuk visual maupun pertunjukan," ujar Fajry Chaniago.Lebih lanjut, Fajry menjelaskan bahwa festival ini menampilkan sekitar 14 pertunjukan seni kontemporer dari kelompok seni di berbagai nagari di Sumbar dan kampus-kampus.
Festival ini juga menjadi wadah untuk merespons isu sosial, budaya, dan ekonomi yang dihadapi masyarakat lokal.
Selain itu, festival yang digelar untuk keenam kalinya ini diharapkan dapat menarik minat publik, komunitas seni, dan penonton baru.
Diharapkan, kehadiran berbagai pelaku seni dari berbagai daerah dapat memperkaya karakter festival ini sebagai ruang inklusif yang terbuka terhadap keberagaman ekspresi seni.
Editor : Dewi Fatimah