KAI Divre II Sumbar juga menekankan keselamatan perjalanan dengan melakukan pemeriksaan sarana dan prasarana, serta menerapkan pengamanan di titik-titik rawan.
Sebanyak 13 lokomotif, 14 kereta, 2 kereta penolong, dan 1 TS KRD telah dipersiapkan untuk operasional Angkutan Lebaran ini.
"Kami mengutamakan keselamatan karena ini adalah prioritas utama. Setiap elemen operasional telah dipersiapkan untuk memastikan perjalanan yang aman," jelas Tri.
Selain itu, kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta juga menjadi perhatian utama untuk memastikan kenyamanan pelanggan.
Dalam penyelenggaraan Angkutan Lebaran ini, KAI Divre II Sumbar bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak terkait lainnya.
Tri menekankan pentingnya kerja sama seluruh tim dalam menghadirkan layanan terbaik bagi pelanggan."Setiap elemen KAI diminta memperhatikan detail sekecil apa pun. Dengan sinergi yang baik, kami yakin dapat memberikan layanan yang optimal," tegasnya.
Selain itu, KAI juga mengimbau pelanggan untuk memanfaatkan layanan digital melalui aplikasi Access by KAI untuk pemesanan tiket dan mendapatkan informasi perjalanan secara real-time.
"Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kelancaran Angkutan Lebaran 2025. Bismillahirrahmanirrahim, saya nyatakan Posko Angkutan Lebaran Tahun 2025 resmi dibuka. Semoga seluruh perjalanan diberikan kelancaran dan keselamatan," tutupnya.(*)
Editor : Dewi Fatimah
