Kapolda Sumbar Ajak Warga Bangun Peradaban dari Masjid Lewat GSSB

×

Kapolda Sumbar Ajak Warga Bangun Peradaban dari Masjid Lewat GSSB

Bagikan berita
Kapolda Sumbar Ajak Warga Bangun Peradaban dari Masjid Lewat GSSB
Kapolda Sumbar Ajak Warga Bangun Peradaban dari Masjid Lewat GSSB

PASAMAN - Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.Si, CSFA memimpin Gerakan Sholat Subuh Berjamaah (GSSB) bersama jajaran di Masjid Agung Al Muttaqin, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sabtu (19/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendekatkan aparat kepolisian dengan masyarakat melalui pendekatan spiritual dan keagamaan.

Dalam kegiatan tersebut, Irjen Pol Gatot didampingi pejabat utama Polda Sumbar serta Kapolres Pasaman beserta jajarannya. Ia menekankan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat peradaban dan solusi atas berbagai persoalan sosial.

“Masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah, tapi juga wadah membangun peradaban. Semua permasalahan yang ada bisa diselesaikan dari masjid,” ujar Irjen Pol Gatot dalam sambutannya.

Ia menyampaikan, GSSB bukan sekadar agenda seremonial, namun merupakan bentuk nyata membangun pondasi moral di tengah masyarakat. Menurutnya, dengan masjid sebagai titik awal, segala bentuk potensi konflik sosial, termasuk kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkoba, dapat dicegah sejak dini.

"Sumbar saat ini menjadi daerah peringkat keenam kasus narkoba di Indonesia. Saya berharap angka ini bisa ditekan dengan menjadikan masjid sebagai tempat yang ramah bagi anak-anak dan remaja," jelasnya.

GSSB menjadi salah satu program unggulan Irjen Pol Gatot sejak menjabat sebagai Kapolda Sumbar pada Januari lalu. Lewat program ini, personel kepolisian hadir di masjid saat shalat Subuh untuk menjalin kedekatan dengan tokoh agama dan masyarakat.

“Insya Allah apabila polisinya sudah dekat dengan ulama dan masjid, setiap imbauan kepada masyarakat akan lebih mudah disinergikan dan dilaksanakan,” tutup Kapolda.

Program ini diharapkan menjadi titik awal perubahan sosial berbasis spiritualitas yang memperkuat sinergi antara ulama, masyarakat, dan aparat kepolisian. *

Editor : Heru Candriko
Bagikan

Berita Terkait
Terkini