PADANG — Penggunaan sepeda motor di Indonesia semakin meluas, tak hanya di kalangan pria, tapi juga wanita.
Apalagi, kehadiran skuter matik (skutik) membuat wanita semakin mudah beraktivitas menggunakan motor.
Namun, tak sedikit pengendara wanita yang langsung terjun ke jalan raya tanpa memahami teknik berkendara yang aman.
Melihat kondisi tersebut, Honda Hayati melalui Instruktur Safety Riding PT Hayati Pratama Mandiri, Benarivo de Frize, memberikan beberapa tips "Cari_Aman" untuk para pengendara wanita.
Benarivo menjelaskan, tips pertama adalah memastikan penggunaan kelengkapan berkendara yang sesuai standar.
"Gunakan helm berstandar SNI dengan warna cerah, jaket yang menutupi seluruh badan dan nyaman, sarung tangan yang menutupi tangan, celana panjang yang tidak ketat dan tidak tipis, serta sepatu lengkap dengan kaos kaki," ujar Benarivo.Ia menambahkan, perlengkapan tersebut bertujuan melindungi pengendara atau mengurangi cedera saat terjadi kecelakaan. Selain itu, pengendara juga diwajibkan membawa surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, serta uang secukupnya. "Sebaiknya tas disimpan dalam bagasi motor untuk keamanan," sambungnya.
Tips kedua, Benarivo menyarankan agar pengendara merencanakan rute perjalanan sebelum berangkat. "Dengan menentukan rute, perjalanan menjadi lebih terarah dan meminimalisir kesalahan jalan," tuturnya.
Tips ketiga, pastikan pengendara sudah benar-benar menguasai kendaraan bermotor yang digunakan. Menurut Benarivo, masih banyak wanita yang belum memahami karakter motor mereka, seperti fungsi rem, gas, hingga sein. "Jangan sampai tidak mampu mengoperasikan motor di jalan raya karena bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain," katanya.
Benarivo juga mengingatkan agar pengendara wanita tetap berada di lajur kiri dan selalu fokus saat berkendara. Kurangnya fokus bisa membuat gaya berkendara menjadi sembarangan, seperti berjalan lambat di jalur cepat atau sebaliknya.
Editor : Heru Candriko