HALONUSA - Pendaftaram Rekrutmen Bersama BUMN akan kembali dibuka pada besok, Sabtu 23 Maret 2024. Bagi pengangguran yang ingin mendaftar sudah bisa melakukan pendaftarannya.
Deputi Bidang SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bhatara mengatakan, RBB telah diselenggarakan beberapa kali dalam 3 tahun dan mendapat respon yang luar biasa.
"Kami melihat potensi usaha BUMN semakin berkembang dan kami memerlukan tambahan SDM untuk mendukung program kerja maupun rencana kerja dari BUMN itu sendiri, maka kami melakukan rekrutmen bersama," ujar Tedi dalam jumpa pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.
Tedi menyampaikan, Kementerian BUMN terus meningkatkan standar untuk mencari para talenta-talenta baru. Tahun ini, dalam seleksi penerimaan akan terdapat penambahan tes wawasan kebangsaan dan learning agility pada tahap pertama.
"Talenta-talenta BUMN harus memiliki wawasan kebangsaan, jadi itu dilakukan di awal, wawasan kebangsaan, karakter. Ini merupakan implementasi dari core value AKHLAK," kata Tedi.
Ketua Umum FHCI Alexandra Askandar menyampaikan, pihaknya melakukan penyempurnaan dari tahap pendaftaran, seleksi hingga proses akhir pengumuman. Proses rekrutmen juga dilakukan secara transparan untuk menghindari kecurangan.Sebanyak 110 BUMN terlibat dalam RBB, yang menyediakan 688 lapangan pekerjaan di seluruh Indonesia dengan 1.830 posisi pekerjaan.
Selain itu, tahun ini kesempatan untuk bergabung dengan BUMN semakin terbuka luas dengan menjangkau lintas entitas, jenjang pendidikan yang semakin beragam, mulai dari SMA/sederajat, D3, S1 hingga S2 dengan rentang usia hingga 35 tahun.
"Dalam mendorong inklusivitas dan kesetaraan, kami menjaga konsistensi untuk terus membuka peluang yang sama bagi seluruh individu dengan berbagai latar belakang dalam hal ini untuk pendidikan dibuka mulai dari untuk SMA atau yang sederajat hingga S2, kemudian fresh graduate maupun juga yang experience hire," kata Alexandra.
RBB 2024 juga memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas. FHCI juga melakukan mekanisme rekrutmen yang terpisah agar para penyandang disabilitas dapat melakukan seleksi dengan nyaman.
Editor : Halbert Chaniago
