Kondisi positif tersebut turut mendorong pertumbuhan industri healthcare sebesar 6,45% hingga Juni 2022.
Komitmen Biofarma sebagai salah satu BUMN farmasi adalah bisa mengembangkan produk serta meningkatkan layanan kesehatan yang terintegrasi di Indonesia melalui kerjasama dengan berbagai
pihak.
Biofarma akan mendorong industri healthcare nasional naik kelas menuju kualitas dan standar internasional. Untuk itu penandatangan kerjasama strategis ini menjadi langkah penting dalam rangka memperkuat permodalan Perseroan dan mendukung ekspansi anak perusahaan ke tingkat selanjutnya.
Total investasi yang digelontorkan oleh INA dengan dukungan SRF sekitar Rp 1.86 Triliun untuk 40% kepemilikan di KFA. Hal ini tergantung kepada closing account mechanics berdasarkan laporan keuangan pada saat Completion.
Investasi ini akan digunakan untuk mendanai ekspansi bisnis strategis KFA, kebutuhan modal kerja serta inisiatif untuk lebih meningkatkan efisiensi operasional.Kedua investor juga akan berpartisipasi dalam rencana transaksi Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) yang telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 14 Oktober 2022 di Jakarta.
KAEF akan mendapatkan dana untuk mendukung modal kerja dalam rangka ekspansi Perusahaan dan peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat Indonesia.
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, menyampaikan bahwa kerja sama investasi ini menjadi landasan bagi grup Biofarma dalam meningkatkan kontribusi lebih besar lagi terhadap kemajuan
Editor : Redaksi