Uniknya, perempuan kelahiran Kota Padang, 39 tahun silam ini maju bertepatan di hari kelahirannya yang jatuh pada Sabtu (9/7/2022).
Kepada Halonusa.com, perempuan yang akrab disapa Sherly ini sudah lama menyatakan ingin maju sebagai Ketua IJTI Sumbar. Namun, karena berbagai hal, keinginan itu tak urung terealisasi.
"Ketika momentum pertambahan usia ini, saya membulatkan tekad untuk sepenuhnya maju menjadi Ketua IJTI Sumbar," katanya.
Baca juga: Musda IJTI Sumbar 2022, Rio Johanes Beri Tenggat hingga Akhir Juli untuk Kembalikan Formulir Pendaftaran
Sherly pun mengatakan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama untuk memilih dan dipilih dalam sebuah kontestasi.
"Selama ini Ketua IJTI Sumbar diketuai laki-laki dan saat ini yang mencalonkan diripun semuanya laki-laki. Kenapa tidak saya juga mencalonkan diri. Laki-laki dan perempuan punya hak yang sama kan?," katanya.
Sebelum menyatakan maju, dirinya sudah menunggu perwakilan dari iNews atau MNC Media yang maju menjadi calon Ketua IJTI Sumbar.
"Ternyata tidak ada. Saya dari iNews grup dari MNC Media. Ketum IJTI sebelum ini dari MNC dan ketum saat inipun dari MNC. Kenapa tidak Pengurus Daerah (Pengda) IJTI Sumbar juga dari MNC," ungkapnya.
Sherly mengaku punya resep tersendiri dalam memimpin sebuah organisasi. Menurutnya, cara kepemimpinan setiap orang pasti berbeda-beda.
"Perempuan lebih banyak pakai rasa tapi kalau logika sudah dimainkan bisa 'beres' juga semuanya. Saya tentunya tidak bisa menjalankan IJTI seorang diri atau beberapa orang saja," ucapnya.
Baca juga: Bursa Bakal Calon Ketua IJTI Sumbar Makin Menghangat, Sherly Maureen Natasia Nyatakan Maju, Ini Profilnya
Agar berjalan sebagaimana mestinya, kata Sherly, dirinya akan melibatkan semua anggota IJTI untuk membesarkan organisasi tersebut dengan menerapkan prinsip 'Basamo Mako Manjadi' (Bersama-sama akan menjadi).
"Semua bisa terealisasi tentunya dengan bekerja sama dan menjaga kekompakan. Kami akan lebih sharing. Semua ide akan diterima tanpa dipatahkan. Kami telaah dan jika memungkinkan apapun ide atau masukan dari anggota IJTI akan direalisasikan," katanya.
"Dengan power sebagai seorang 'ibu tunggal', saya tentunya punya trik tersendiri untuk menyatukan anggota IJTI dan mewujudkan keinginan bersama. Sekarang saatnya berkolaborasi bukan berkompetisi," tuturnya. (*)