HALONUSA.COM - BPOM Padang menarik dan memeriksa sampel makanan yang menyebabkan 10 anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) Kota Solok tumbang akibat diduga keracunan.
Kepala BBPOM, Abdul Rahim mengatakan, pihaknya memeriksa sampel tersebut untuk mengetahui kandungan apa yang terdapat dalam makanan tersebut.
"Sudah kami tarik dan kami periksa di laboratorium," kata Kepala BPOM Padang, Abdul Rahim kepada Halonusa.com, Selasa (2/8/2022).
Seperti diketahui, sejumlah anggota Paskibra Kota Solok muntah-muntah dan sakit perut usai menyicip makanan ringan yang disiapkan panitia pada Sabtu (30/7/2022) lalu.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tentara (RST) Kota Solok.
[caption id="attachment_35575" align="alignnone" width="711"]
Makanan yang diduga membuat 10 anggota Paskibra Kota Solok tumbang dan keracunan. (Foto: Dok. Istimewa/BPOM Padang)[/caption]
Bujang tidak mau berspekulasi perihal makanan ringan yang diberikan panitia sebagai penyebab dari peristiwa keracunan ini.
Pasalnya, seluruh anggota paskibraka berjumlah 65 orang. Namun yang keracunan hanya 10 orang.
"Namun benar keracunan ini terjadi setelah para anggota Paskibra tersebut menyantap snack yang disediakan panitia, sekarang kondisinya sudah mulai pulih," tuturnya. (*)
Editor : Redaksi
