Bukan Jepang, Ternyata Kebun Teh Alahan Panjang Pernah jadi Rebutan Jerman dan Belanda

Bukan Jepang, Ternyata Kebun Teh Alahan Panjang Pernah jadi Rebutan Jerman dan Belanda
Kebun Teh Alahan Panjang. (Foto: Pesona Travel)
HALONUSA.COM - Seperti yang diketahui, bahwa ada 2 negara dan tercatat sejarah sebagai penjajah Indonesia, yaitu Belanda dan Jepang.

Namun ternyata, negara Jerman juga pernah mengunjungi Indonesia dan memperebutkan suatu wilayah yang kini dikenal sebagai Kebun Teh Alahan Panjang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).

Kawasan milik Perkebunan Nusantara VI ini dapat dinikmati di sepanjang kaki bukit Gunung Talang, tepatnya di Jorong Aia Batumbuak, Nagari Batang Barus.

Jika kamu berniat menghabiskan liburan Tahun Baru 2023 di wilayah Solok ini, dapat melakukan perjalanan sekitar 65 kilometer dari Kota Padang.

Sebelum mengunjunginya, berikut Halonusa.com rangkum terkait sejarah Kebun Teh Alahan Panjang di Kabupaten Solok yang pernah jadi rebutan para penjajah.

Kebun Teh Alahan Panjang Rebutan Jerman dan Belanda


Hamparan pemandangan hijau dengan suasana sejuk, menjanjikan keindahan dataran tinggi yang cocok dinikmati sembari ngopi dan makan mie.

Menurut sejarahnya, hukum agraria tentang pengaturan penanaman modal oleh investor adalah salah satu penyebab tempat wisata ini diperebutkan.

Kebun Teh Alahan Panjang, sudah ada pada tahun 1928 dan aktivitas memetik daun teh oleh warga sekitar sudah dilakukan sejak zaman penjajahan itu.

Melansir Pesona Travel, akhirnya daerah onderaafdeling yang setingkat kecamatan dari Kerinci ini sebagian besar jatuh pada tangan Belanda.

Namun, Jerman juga memiliki beberapa bagian kecil di antaranya sekitar Akar Gadang yang sejauh 16 kilometer dari Alahan Panjang dengan luas lahan 82 hektar teh.

Kini, PT Perkebunan Nusantara yang mengelola wilayah ini secara keseluruhan dengan kegiatan serupa oleh para petani zaman dulu hingga sekarang.

Sudah lebih dari seabad lamanya, aktivitas memetik dedaunan teh masih kerap dilakukan warga sekitar yang berprofesi petani terhadap 20 hektar lahan tersebut.

Keindahan Kebun Teh Alahan Panjang


Kawasan ini juga layak untuk dikunjungi karena menawarkan hamparan kebun teh yang didominasi warna hijau dan tertata, juga menyejukkan mata.

Udara sejuk membuat kawasan ini sangat pas dijadikan tempat untuk menenangkan diri, bahkan kamu juga bisa menikmati kuliner khas Solok di sekitarnya.

Khusus untuk kamu yang berasal dari hiruk pikuk kehidupan kota, bisa menyaksikan keindahan Kebun Teh Alahan Panjang sebagai momen healing pelepas penat.

Jangan khawatir, karena salah satu destinasi wisata di Kabupaten Solok ini telah mendapat jutaan ulasan di berbagai situs perjalanan hingga Google sendiri.

Ada yang bilang, "tidak lengkap rasanya kalo jalan-jalan ke Solok kalo gak mampir foto-foto dan lihat cara petani memetik dan merawat kebun teh ini," tulis Shafarul pada komentar ulasan Trip Advisor.

"Tempat wisata dan self healing terbaik ... Melihat biru dan hijau dengan udara yang begitu segar," tulis Dewi Miranda pada ulasan Google dengan memberi bintang 5.

Bagaimana? Apakah fakta sejarah dan rangkuman keindahannya dapat membuatmu ingin liburan Tahun Baru 2023 dengan kunjungi Kebun Teh Alahan Panjang, Kabupaten Solok? (*)

Berita Lainnya

Index