HALONUSA.COM - Kebakaran kembali menghanguskan sejumlah bangunan di Pasar Aua Tajungkang, Kota Bukittinggi pada Selasa (15/2/2022).
Sebanyak enam bangunan hangus dilahap 'si jago merah' dalam peristiwa tersebut.
Kapolsek Kota Bukittinggi, Kompol Rita Suryanti mengungkap penyebab api berasal dari kebocoran tabung gas isi tiga kilogram dari kedai nasi Umi milik Sora Anes.
Selain itu, bangunan lain yang terbakar adalah toko reparasai mesin jahit milik Jasli Parma dan toko obras jahitan yang dikelola Mulhadi.
"Kerugian kebakaran ditaksir mencapai Rp95 juta," ujarnya.
Peristiwa kebakaran di pasar tersebut bukan kali yang pertama terjadi. Data yang berhasil dihimpun, terjadi sebanyak tiga kali kejadian kebakaran.
Pada tanggal 12 Mei 2017 atau Jumat dini hari, api membakar 28 toko beserta isinya.https://halonusa.com/daftar-bangunan-terbakar-di-pasar-aua-tajungkang-bukittinggi-dan-kerugiannya/
Bahkan untuk memadamkan api, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bukittinggi dibantu armada tambahan dari Agam, Padang Panjang dan Payakumbuh.
Kemudian pada 16 November 2021, 28 kios pedagang di Pasar Aua Tajungkang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), terbakar pada Selasa (16/11/2021) pagi.
Editor : Redaksi