HALONUSA.COM - Melejitnya harga cabai rawit di daerah Madiun, Jawa Timur membuat inflasi di daerah tersebut menjadi 0,76 pada Desember 2021 lalu.
Hal tersebut juga mempengaruhi Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,44 persen.
Angka tersebut diketahui di atas inflasi Jawa Timur 0,69 persen dan nasional 0,57 persen.
Kepala BPS Kota Madiun, Dwi Yuhenny mengatakan, inflasi di Kota Madiun pada Desember menempati urutan keempat dari delapan kota penghitung inflasi nasional di Jawa Timur.
Ada sejumlah komoditas penyumbang inflasi, di antaranya kenaikan harga cabai rawit di pasaran sebesar 0,31 persen.
Posisi kedua, kenaikan harga pada daging ayam ras sebesar 0,07 persen.
"Kenaikan harga dua komoditas utama itu terjadi karena tingginya permintaan di pasaran," katanya.Selain cabai rawit dan telur ayam ras, inflasi terjadi karena naiknya harga daging ayam ras, minyak goreng, beras dan sayur mayur.
“Trendnya meskipun sempat terjadi deflasi di sepanjang tahun 2021, tepatnya di bulan Juni dan September, tapi sejak Oktober sampai Desember 2021, trend inflasi terus naik," lanjutnya.
Menurutnya hal tersebut bisa dikatakan bahwa sinyal ekonomi terus membaik. Kemudian kondisi pandemi membaik dan terkendali sehingga daya beli masyarakat juga kembali membaik.
Editor : Redaksi
