Capres dengan Elektabilitas Tinggi Belum Tentu Didukung oleh Partai

×

Capres dengan Elektabilitas Tinggi Belum Tentu Didukung oleh Partai

Bagikan berita
Presiden RI, Joko Widodo. (Foto: Istimewa/Dok. BPMI Setpres)
Presiden RI, Joko Widodo. (Foto: Istimewa/Dok. BPMI Setpres)

HALONUSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Bravo 5 tidak buru-buru mendukung tokoh sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Jokowi menyebut tokoh yang mempunyai elektabilitas tinggi belum tentu bisa maju di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikannya saat Rapimnas relawan Bravo 5 di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (26/8/2022) lalu.

Menurutnya, ada undang-undang yang mengatur bahwa capres harus diusung oleh partai atau gabungan partai.

Baca juga:

Direktur Eksekutif Aljabar Research dan Consulting, Arifki Chaniago memandang bahwa argumen Jokowi ini adalah kode untuk para relawan yang mendukungnya di Pemilu 2019.

Relawan jangan terlalu terburu-buru mendukung calon presiden di Pilpres 2024, karena partai memiliki peran kunci dalam mengusung calon presiden.

"Relawan tidak boleh membangun perlawanan sebagai gerakan anti partai untuk mengusung tokoh-tokoh yang diharapkan untuk menjadi calon presiden," kata Arifki kepada Halonusa.com, Rabu (31/8/2022).

Dari berbagai survei, kata Arifki, tokoh yang masuk ke dalam tiga besar yaitu Ganjar, Prabowo, dan Anies.

Dari tiga tokoh ini baru Prabowo yang memiliki kepastian untuk maju, karena posisinya bukan hanya sebagai ketua umum partai tetapi juga pemilik partai.

Sementara Anies Baswedan posisinya bukan sebagai kader partai politik mana pun, sedangkan Ganjar sedang berjuang memperoleh kepastian dari PDIP.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini