Cara Kerja Cannabidiol (CBD), Senyawa Aktif Ganja Dalam Tubuh Manusia dan Efek Medisnya 

×

Cara Kerja Cannabidiol (CBD), Senyawa Aktif Ganja Dalam Tubuh Manusia dan Efek Medisnya 

Bagikan berita
Cara Kerja Cannabidiol (CBD), Senyawa Aktif Ganja Dalam Tubuh Manusia dan Efek Medisnya (Foto: Trulieve/Halonusa)
Cara Kerja Cannabidiol (CBD), Senyawa Aktif Ganja Dalam Tubuh Manusia dan Efek Medisnya (Foto: Trulieve/Halonusa)

HALONUSA.COM -  Cannabidiol (CBD) adalah salah satu senyawa utama dari tanaman Ganja selain Tetrahydrocannabinol (THC ). CBD bersifat non-psikoaktif, dan telah diteliti memiliki banyak manfaat medis.

Seperti apa cara kerja Cannabidiol (CBD) dalam tubuh dan efek medis yang bisa didapat? Senyawa Cannabidiol (CBD) pertama kali ditemukan oleh Dr. Roger Adams di tahun 1940.

Sebelum membahas lebih dalam, perlu diketahui bahwa CBD memiliki sifat anti-bakteri dan anti-virus.

Senyawa ini menghasilkan banyak efek melalui jalur-jalur molekuler. Literatur ilmiah telah mengidentifikasi lebih dari 65 target molekuler senyawa CBD dalam tubuh.

Baca juga:

Meskipun ikatan CBD terhadap 2 Reseptor Cannabinoid (CB-1 dan CB-2) cenderung lebih lemah, tidak seperti THC (Tetrahydrocannabinol), tapi CBD menstimulasi kedua Reseptor Cannabinoid dengan memodulasi beberapa Reseptor Non-Cannabinoid dan saluran ion.

Pada dosis rendah, CBD dapat meningkatkan dan menjaga kesehatan tubuh, termasuk efek antioksidan, anti-inflamasi, dan perlindungan saraf.

Bahkan penelitian menunjukkan CBD lebih efektif dari pada vitamin C dan E. Sebagai antioksidan pelindung saraf dan dapat memperbaiki kondisi kulit seperti jerawat.

Cara kerja CBD adalah melalui berbagai jalur Reseptor-independen dan dengan meningkatkan atau menghambat pengikatan Reseptor CB-2 atau dikenal dengan Reseptor terhubung-protein G (G Protein-Coupled Receptors).

Mengutip dari Project CBD How CBD Works. Sumber Baca Ganja. Berikut penjelasan interaksi CBD di dalam tubuh melalui Reseptor CB-2 atau Reseptor terhubung protein-G dan dampak medisnya.

Reseptor Serotonin

Ketika mengonsumsi CBD dengan konsentrasi CBD yang tinggi, maka secara langsung akan mengaktifkan Reseptor serotonin 5-HT1A (Hydroxytryptamine), sehingga memberikan efek anti-kecemasan.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini