HALONUSA.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Padang punya cara unik memperingati malam takbiran Idul Fitri 1443 Hijriah.
Wali Kota Padang, Hendri Septa menyebut bahwa Pemko Padang menginisiasi pawai akbar yang diselenggarakan di 11 Kecamatan dan 104 Kelurahan.
"Tujuannya agar suasana lebaran itu bisa terasa merata, tidak hanya di satu titik saja," kata Hendri kepada Halonusa.com, Minggu (1/5/2022) malam.
Meski di tengah kondisi cuaca hujan, pawai takbiran di Kota Padang tetap berlangsung semarak usai dilepas Hendri Septa di Masjid Agung Nurul Iman.
Pantauan Halonusa.com, masing-masing rombongan peserta pawai bersemangat memukul beduk, memegang obor dan mendengungkan alunan takbir.
"Alhamdulillah kali ini kita bisa menggelar pawai takbiran di Kota Padang meski dua kali lebaran tidak melakukannya akibat pandemi Covid-19. Saat ini Covid-19 sudah melandai dan sudah dibolehkan melakukannya," ucapnya.
Sejatinya, kata Hendri makna dari melakukan pawai takbiran adalah menjadi sebuah kebahagiaan karena sudah menyelesaikan puasa Ramadan selama sebulan."Meski kami sempat khawatir karena sebelumnya cuaca hujan, tapi atas izin Allah SWT hujannya berenti dan bisa pawai takbiran yang ditunggu-tunggu tersebut," ujarnya.
Hendri Septa menjelaskan, pawai takbiran tersebut diikuti utusan kecamatan yang dipimpin Camat bersama Lurah masing-masing.
"Dengan demikian, suasana malam takbiran bagi masyarakat di Kota betul-betul terasa. Pemko Padang juga melaksanakan salat Ied di Lapangan Upacara Kantor Balai Kota Padang Aie Pacah," tuturnya.
Editor : Redaksi
