Tapi tahukah kamu bahwa ada perbuatan yang sering kita lakukan dan tanpa disadari, perilaku tersebut dapat membatalkan puasa atau bahkan membuat makruh pahala puasamu.
Banyak orang yang berpuasa tapi hanya memperoleh lapar dan haus saja, sementara pahala puasanya banyak yang makruh (perbuatan yang sebaiknya tidak dilakukan) hingga terancam batal.
Salah satu perbuatan makruh yang biasa dilakukan saat berpuasa yaitu menggosok gigi di siang hari atau bahkan ketika sore, karena perbuatan ini dinilai akan berpotensi 'tidak sengaja' menelan air saat berkumur.
Sementara, perbuatan lain yang berpotensi membatalkan puasa adalah zina mata. Zina mata adalah keadaan, dimana seseorang memandang oranglain yang bukan muhrimnya hingga menimbulkan nafsu atau syahwat setelah kejadian.
Pada artikel ini, terdapat informasi terkait perbuatan yang disebut dapat membatalkan puasa dan kamu dapat menjadikan materi tersebut sebagai bahan ceramah pada saat Tarawih di malam harinya.
Apakah Zina Mata Membatalkan Puasa?
Menurut Ustadz Khalid Basalamah dalam tayangan Youtube-nya mengatakan bahwa perbuatan zina mata tidak membatalkan puasa, tapi orang yang melakukan akan tetap memperoleh dosa.
Selain itu, perbuatan tersebut jika memberikan efek berkelanjutan hingga menjadikan pihak terkait sampai melakukan aktivitas sekual seperti onani, masturbasi dan seterusnya, akan membatalkan puasa.
"Tentu saja tidak, tapi dia berdosa, haram. Karena jelas yang membatalkan puasa adalah makan, minum," kata Ustadz Khalid Basalamah pada keterangannya pada tahun 2022 silam.
"Berhubungan biologis hingga klimaks, atau melakukan onani, masturbasi dan seterusnya. Apa yang dilakukan ini maka bisa membatalkan puasa kalau sampai klimaks (onani & masturbasi)," jelasnya.
Maka dapat disimpulkan bahwa, jika ada seorang yang bukan muhrim menatap lawan jenisnya melalui aktivitas zina mata, perbuatan tersebut tidak membatalkan puasa. Tapi ia berdosa.
Namun, jika terjadi efek klimaks setelahnya berupa onani dan masturbasi usai adegan tatap menatap tersebut, maka pihak yang melakukannya tidak hanya berdosa, tapi puasanya juga batal.
Zina Mata Suami Istri
Disisi lain, ada beberapa pengecualian jika orang terkait merupakan muhrim atau dalam artian pengertian ini adalah pasangan suami istri. Ustadz Khalid Basalamah pun, memberi contoh terkait kisah Rasulullah SAW.
Ustadz Khalid Basalamah kemudian menambahkan, memang ada pengecualian untuk pasangan suami-istri. Seperti yang dikatakan Aisyah, istri Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari, Rasulullah tetap mencumbu istrinya saat di bulan Ramadhan.
“Tapi kalau suami istri masih dibolehkan, makanya Aisyah berkata dalam riwayat Bukhari, Rasulullah SAW tetap mencumbu kami meski di bulan Ramadhan. Tapi Rasulullah SAW adalah laki-laki yang paling bisa mengontrol nafsunya,” ujarnya.
Tips Agar Tidak Zina Mata
Bagi perempuan, dapat menerapkan tips agar tidak zina mata dengan menutup aurat dengan benar dan menjaga pandangan dari hal-hal terkait. Begitu pula dengan laki-laki, hanya diri kita sendiri yang paling mengetahui literasi seksual kita.
Jika memegang teguh terhadap perintah Allah SWT dan ajaran Rasulullah SAW, maka kamu harus cerdas dalam mengendalikan nafsumu. Hindari tempat-tempat yang berpotensi lebih banyak ada peluang maksiatnya, termasuk berduaan dengan ayang.
Sebisa mungkin aktivitas pacarannya ditunda dulu selama bulan suci Ramadhan, semoga kita semua bisa terbebas dari zina mata dan dapat memaksimalkan segala jenis perbuatan serta amalan baik kedepannya.
Itulah contoh perbuatan yang dilakukan selama bulan suci Ramadhan dan dapat membuat makruh pahala puasa seperti gosok gigi saat siang hingga aktivitas zina mata dengan potensi puasa batal, semoga bermanfaat. (*)
