Cerita ASN jadi Korban Pengakuan Investasi Bodong: Pelaku Teman Dekat Senior Kami, Pelatih Marching Band

×

Cerita ASN jadi Korban Pengakuan Investasi Bodong: Pelaku Teman Dekat Senior Kami, Pelatih Marching Band

Bagikan berita
Ilustrasi penggelapan (Foto: Dok. Shutterstock)
Ilustrasi penggelapan (Foto: Dok. Shutterstock)

Sebelumnya, kata korban, CH juga pernah terlibat penggelapan mobil, namun sudah damai meski mobil belum sampai di tangan korban.

"Terkait masalah ini, saya merasa tidak beres, kalau dia ada itikad baik, dia pasti berjanji dan menepatinya, sama dengan dia bertanggung jawab ke keluarganya, yaitu dengan cara dia kembalikan atau diganti," katanya.

Korban dan teman-temannya yang juga lain juga berharap ada itikad baik, namun belum ada tanda-tandanya hingga pelaku dilaporkan ke polisi dan ditangkap.

"Kalau kami di IPDN memulai (bisnis distribusi gula) berenam orang, yang satu sudah dikembalikan modalnya, karena mainnya satu ton," ucapnya.

"Teman dia, senior kami yang memasukkan dia ke marching band itu ikut juga dalam bisnis ini, bahkan masih menerima uang hingga bulan Juli 2022 ini," sambungnya.

Korban menyerahkan semua permasalahan tersebut ke penyidik agar aliran dana hasil uang penggelapan tersebut dibuka.

"Bisa jadi ini pencucian uang, memperdaya orang, kami tidak tahu apakah dia berbentuk tim atau apa," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Polres Bukittinggi menangkap CH, 44 tahun, dalam kasus penipuan yang dilakukan terhadap sejumlah ASN.

Untuk melancarkan aksinya, pelaku merayu korban dengan modus bisnis sebagai distributor gula.

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Ardiansyah Rolindo Saputra mengatakan, pelaku ditangkap pihaknya pada Jumat (29/7/2022) lalu.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini