Cerita Brian Putra Bastara, Ketua HIPMI Sumbar yang Dididik Keras Sang Ayah

Cerita Brian Putra Bastara, Ketua HIPMI Sumbar yang Dididik Keras Sang Ayah
Ketua BPD HIPMI Sumbar, Brian Putra Bastara. (Foto: Dok. Istimewa)
HALONUSA.COM - Brian Putra Bastara resmi dikukuhkan sebagai Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Barat (Sumbar) periode 2021-2024.

Dia dilantik oleh Ketua Umum BPP HIPMI, Mardani H Maming di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Selasa (26/10/2021).

Brian merupakan salah satu pengusaha muda yang cukup dikenal di Kota Padang dan terlahir dari keluarga pengusaha yang merintis usaha dari bawah.

Dia merupakan putra dari pasangan Basrizal Koto (Basko) dan Elita. Sang bapak berasal dari Kota Pariaman, Sumbar.

Terlahir dari keluarga pengusaha tak membuatnya menjadi anak manja, yang hanya mengharapkan belas kasih orang tua.

Keluarganya memiliki perusahaan di berbagai bidang, seperti bisnis media, percetakan, pertambangan, peternakan, perhotelan dan properti.

Justru sebaliknya, sang ayah mendidiknya dengan keras agar bisa menjadi pemberani dan jeli melihat peluang.

Dia juga dilatih untuk tak gampang menyerah dalam menghadapi tekanan bisnis. Di balik didikan keras sang bapak pula, dia bisa memiliki usaha sendiri.

Berbakat di Bisnis

Bakat bisnis Brian sudah tampak sejak ia duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Pada masa remaja itu, dia sudah berjibaku dengan bisnis fashion, food and beverage, properti, hingga bisnis berbasis digital.

Pada umur 20 tahun, Brian dipercaya menjadi Managing Director Premier Basko Hotel, Board of Director Brivera Sky Garden tahun 2013 hingga 2015.

Kemudian, Managing Director Cerya Security Printing dari tahun 2016 hingga sekarang.

Terbaru, dia menjabat sebagai Chief Executive Officer Haluan Media Group dari tahun 2019 hingga sekarang.

Tak Lupakan Pendidikan

Di tengah kesibukannya, Brian berhasil menyandang gelar Magister dalam jurusan Manajemen Marketing di Universitas Andalas tahun 2016.

Sebelumnya, dia merupakan seorang lulusan Diploma Business High Scope High School tahun 2010.

Dua tahun berselang, dia melanjutkan studi di Curtin University dan menyandang gelar Bachelor of Commerce tahun 2012.

Kembangkan Bisnis

Usai menempuh pendidikan, dia memutuskan mengembangkan sayap ke bisnis digital tahun 2019.

Dia membuat Haluan Media Group (HMG) yang menjadi tempat bernaung sejumlah startup media digital.

Haluan merupakan merek koran dari Sumbar yang sudah ada sejak tahun 1948.

Di dalam HMG tersapat sejumlah perusahaan yang bernaung di dalamnya, yakni media online, media alternatif, agensi kreatif.

Kemudian, EO Company, Production House, perusahaan teknologi dan software, E-Sport media dan manajemen, perusahaan riset dan survei dan lainnya.

Dia sadar, bisnis digital merupakan bisnis yang menjanjikan di masa depan, terutama jika dibarengi dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat.

Aktif di Organisasi

Brian juga dikenal sebagai sosok yang aktif di sejumlah organisasi.

Tercatat, dia pernah menjadi bagian dari Perkumpulan Pelajar Indonesia Australia di tahun 2010 hingga 2012.

Kemudian HIPMI dari tahun 2004 hingga sekarang, dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

Terbaru, pria berkacamata tersebut juga bergabung ke dalam impunan Kontraktor Perkeretaapian Indonesia (HIKKAPI) pada tahun 2020.

Berkat semua jerih payahnya tersebut, dirinya didapuk menjadi Ketua BPD HIPMI Sumbar selama tiga tahun ke depan.

Puluhan Program

Sejumlah program pun disiapkan pasca dirinya dilantik menjadi Ketua BPD HIPMI Sumbar.

Puluhan program yang disiapkan untuk HIPMI tersebut bersifat jangka pendek, menengah dan panjang.

Seperti modul usaha bagi pemula. Pihaknya ingin mendidik pengusaha pemula dari pola pikir, izin usaha hingga perbankan.

“Dengan ini, kami bisa menumbuhkan semangat kolaboratif,” katanya.

Program lainnya yakni penyediaan pendanaan alternatif bagi pengusaha.

Selama ini, permasalahan klasik yang sering timbul bagi pengusaha di Sumbar adalah finansial, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.

Saat ini, pihaknya sudah bekerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) serta lembaga non-bank seperti peer to peer landing.

“Kemudian juga Crowd Funding untuk pendanaan alternatif bagi pengusaha,” ucapnya.

Dia menegaskan bahwa HIPMI Sumbar ingin mengimplementasikan semangat inovasi dan kolaborasi dengan pengadaan HIPMI Display dan Festival UMKM.

“Banyak lagi programnya, ada sekitar 30-40 program, termasuk HIPMI Goes to School atau kampus,” ucapnya. (*)

Berita Lainnya

Index