Cerita Rakyat Sumbar tentang Asal Usul Danau Kembar: Pertarungan Niniak Gadang Vs Naga

Cerita Rakyat Sumbar tentang Asal Usul Danau Kembar: Pertarungan Niniak Gadang Vs Naga
Cerita Rakyat Sumatera Barat tentang asal usul Danau Kembar: pertarungan Niniak Gadang vs Ular Naga. (Foto: Youtube Dongeng Kita)
HALONUSA.COM - Danau Kembar merupakan jenis danau vulkanik yang telah berusia jutaan tahun. Danau yang menjadi salah satu objek wisata ini berada di kaki Gunung Talang, deretan Bukit Barisan yang membujur di Pulau Sumatera.

Danau Kembar masuk ke dalam wilayah kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Meskipun merupakan danau vulkanik, Danau Kembar memiliki asal-usulnya yang masih diceritakan secara turun-temurun oleh masyarakat Solok.

Inilah cerita rakyat Sumbar tentang asal usul Danau Kembar:

Alkisah, pada suatu waktu di masa yang lampau, tersebutlah seorang ahli pembuat papan yang bernama Niniak Gadang Bahan.

Karena keahliannya tersebut, Niniak Gadang Bahan banyak mendapatkan pesanan dari warga kampungnya untuk membuat papan.

Kualitas papan buatan Niniak Gadang terkenal bagus karena dia mencarinya jauh di dalam hutan.

Niniak Gadang memiliki sebuah kapak besar yang sangat tajam. Selain ahli dalam bidang pembuatan papan kayu, Niniak Gadang juga ahli dalam ilmu pencak silat.

Niniak Gadang melatih para pemuda di kampungnya belajar ilmu pencak silat.

Suatu hari, Niniak Gadang mendapatkan pesanan papan kayu yang berukuran besar. Untuk itu, dia pergi ke hutan yang berada di kaki Gunung Talang demi mendapatkan pohon yang berukuran besar.

Dalam perjalanan ke hutan tersebut, Niniak Gadang tiba-tiba terkejut. Niniak Gadang yang terkejut kemudian melihat dari dekat batu besar yang ada di depannya.

"Siapa yang mengganggu perjalananku, keluarlah cepat. Jangan jadi pengecut. Tunjukkanlah dirimu sekarang," ucap Niniak Gadang.

Lalu muncullah seekor ular naga. "Hei ular, aku datang bukan untuk cari masalah denganmu. Kenapa kamu mengganggu perjalananku," kata Niniak Gadang kepada sang Naga.

"Benar juga, kau memang bukan cari masalah, hehehe," ujar Naga kepada Niniak Gadang.

"Kalau begitu, kenapa kamu mengganggu perjalananku," timpal Niniak Gadang.

"Masalahnya adalah, aku lapar sekali," balas Naga.

"Jadi, apa maksudmu mengganggu perjalananku?" kata Niniak Gadang lagi.

"Maksudku adalah, aku akan memakanmu. Kamu sepertinya lumayan juga untuk mengganjal perutku ini. Hahaha," ucap Ular Naga.

"Kamu pikir kamu bisa mengalahkanku dengan pisau dapur itu? Hahaha," kata Naga mencemooh kapak besar milik Niniak Gadang.

"Jika kau bisa mengalahkanku, maka aku bersedia menjadi makananmu," timpal Niniak Gadang.

Pertarungan pun tak terelakkan. Ular Naga menyerang. Niniak Gadang pun melemparkan batu besar kepada Naga.

Ular Naga itu sangat marah telah dipermainkan oleh Niniak Gadang. Dengan segenap kekuatannya, Ular Naga itu menyerang Niniak Gadang.

Niniak Gadang tidak tinggal diam. Dengan jurus-jurus silat dan kapaknya yang tajam, dia juga menyerang ular naga raksasa itu.

Pertarungan Niniak Gadang melawan ular naga raksasa itu berlangsung dengan sengit hingga beberapa lamanya.

Pohon-pohon di sekitar mereka bertumbangan dan terlempar ke sana ke mari akibat pertarungan tersebut.

Dan akhirnya ular naga raksasa itu jatuh dan tidak bisa bangun lagi. Niniak Gadang mengangkat tubuh ular naga raksasa itu dan melemparkannya jauh-jauh ke sebuah lembah di kaki Gunung Talang.

Dari jauh Niniak Gadang melihat ular naga itu jatuh dengan tubuhnya yang melingkar. Merasa ada yang aneh, Niniak Gadang pun mendekati ular naga yang jatuh itu.

Dia melihat darah terus mengalir dari tubuh naga tersebut hingga menggenang di sekitarnya darah yang mengalir dari tubuh naga itu membentuk dua genangan besar. Lama-kelamaan dua genangan itu membentuk sebuah danau.

Sejak saat itu, dua danau yang saling berdekatan itu dikenal dengan nama Danau Kembar.

Sedangkan lembah tempat Danau Kembar itu, disebut dengan nama Lembah Gumanti, yang berasal dari istilah Lembah Nago Nan Mati.

Itulah cerita rakyat Sumatera Barat tentang asal usul terbentuknya Danau Kembar di Kabupaten Solok. (*)

Sumber: Youtube Dongeng Kita

Berita Lainnya

Index