Curahan Hati Welliansyah Sebelum Mundur Dari Pelatih Semen Padang FC

Mantan Pelatih Semen Padang FC, Welliansyah. (Foto: Dok. MO SPFC)
Mantan Pelatih Semen Padang FC, Welliansyah. (Foto: Dok. MO SPFC)

HALONUSA.COM – Mantan pelatih Semen Padang Football Club (SPFC), Welliansyah sempat mencurahkan isi hatinya terkait tim yang ia latih sulit menang di kompetisi Liga 2 2021.

Hal tersebut disampaikannya satu hari sebelum bermain melawan KS Tiga Naga di Stadion Jakabaring, Sumatera Selatan (Sumsel).

Dirinya menilai, ketika bermain melawan ‘Kabau Sirah’ (julukan SPFC), tim lain selalu bermain dengan skema ‘Compact Defense’. Hal tersebut menjadi evaluasi bagi tim yang ia latih.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah melatih bagaimana bermain secara Compact Defense dan antisipasinya, semua pemain cukup mengerti,” katanya, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Welliansyah Dilaporkan Mundur Dari Jabatan Pelatih Kepala SPFC

Tak sampai di sana, dirinya menekankan kepada anak asuhnya untuk tak memandang enteng tim manapun.

Dia melihat KS Tiga Naga diisi oleh anak-anak muda dengan kemampuan yang cukup baik.

“Siapapun lawannya kami harus siap, sepakbola itu situasional, semua sama, kuncinya fokus, kerjasama, fight dan tanggung jawab,” ucapnya.

“Jangan anggap enteng lawan, semua sama, kami harus bermain dengan konsentrasi penuh,” sambungnya.

Tetap Kalah

Namun, pada saat hari pertandingan datang, SPFC harus merasakan gawangnya dibobol dua kali oleh KS Tiga Naga.

Dua gol yang dilesakkan KS Tiga Naga ‘disumbang’ oleh kapten tim Ghulam Fatkur Rahmandi menit ke-23.

Dua menit berselang Yoseph Ostanika Malau menggandakan keunggulan di menit ke-25 atau kurang dua menit sejak gol pertama dilesakkan.

Baca juga: Ternyata Ini Penyebab SPFC Sulit Menang di Liga 2021 versi Pelatih SPFC

Padahal, sejatinya, ‘Kabau Sirah’ menguasai permainan dengan persentase 64 persen berbanding 36 persen dengan tim lawan.

Namun, keunggulan penguasaan bola tak menjamin gawang SPFC aman dari tim lawan yang membuang sang kiper, Iqbal, harus dua kali memungut bola dari lawan.

Jelang turun minum, tepatnya di menit ke-42, Vivi Asrizal memangkas ketertinggalan dua gol menjadi 2-1. Skor ini pun bertahan hingga peluit panjang ditiup.

Tanggung Jawab

Pasca kekalahan SPFC melawan KS Tiga Naga, Welliansyah mantap mundur dari kursi pelatih sebagai bentuk tanggung jawabnya.

Pos terkait