Sebagai salah satu wilayah yang berada dalam zona cincin api Pasifik, negara Indonesia memiliki banyak gunung. Baik yang berstatus aktif atau berapi dan status non aktif.
Di Indonesia, gunung yang tidak aktif kerap kali dijadikan sebagai tempat wisata. Namun ada juga gunung aktif yang tetap dijadikan sebagai objek wisata seperti Bromo, Merapi dan lainnya.
Bagi para backpacker yang suka menjelajahi alam, dapat mencoba tantangan dengan mendaki 10 daftar gunung tertinggi di Pulau Sumatera berikut dan ada 3 di antaranya bertempat di Sumatera Barat (Sumbar).
Berikut 10 daftar gunung tertinggi yang ada di Pulau Sumatera sebagai rekomendasi pendakian bagi para backpacker untuk mencoba tantangan, berdasarkan rangkum Halonusa dari berbagai sumber. Baca tulisan ini sampai selesai ya.
10 Gunung Tertinggi di Pulau Sumatera
1. Gunung Kerinci, Jambi
[caption id="attachment_51933" align="aligncenter" width="699"]
Gunung Kerinci. (Foto: Istimewa)[/caption]Gunung tertinggi di Pulau Sumatera yang pertama yaitu Kerinci, berlokasi di perbatasan Kabupaten Kerinci, Jambi dan Kabupaten Solok Selatan, Sumbar dengan ketinggian 3.805 mdpl.
Kawahnya seluas 400 x 120 meter yang terdapat air berwarna hijau didalamnya, bagian timurnya terdapat rawa bento dengan air jernih. Sementara dibelakangnya, ada kawah Gunung Tujuh yang hampir tak tersentuh.
Visualisasinya tinggi mengerucut yang terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras, bentuknya curam di puncak, tapi landai di kaki karena aliran lava atau biasa dikelompokkan dengan jenis stratovolkano.
Jika ingin mendaki, terdapat 3 jalur pendakian yaitu dari Pendakian Kersik Tuo, Kabupaten Kerinci dan Provinsi Jambi yang bisa memakan waktu 2 hari 2 malam atau pun dua hari 1 malam.
2. Gunung Leuser, Sumatera Utara
[caption id="attachment_51932" align="aligncenter" width="676"]
Gunung Leuser, Sumatera Utara. (Foto: Tempat Wisata)[/caption]Puncak Gunung Leuser setinggi 3,404 m tersebut berbatasan langsung dengan Sumatera Utara, terletak di sebelah Tenggara Aceh dan taman sekitar dinamakan Kawasan Ekosistem Leuser yang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
3. Gunung Dempo, Sumatera Selatan
[caption id="attachment_51931" align="aligncenter" width="620"]
Gunung Dempo. (Foto: Atourin)[/caption]Dengan tujuh kawah di sekitar puncaknya, Gunung Dempo memiliki ketinggian 3.142 mdpl dan berlokasi di Kota Pagaralam atau kota pegunungan yang berjarak tempuh sekitar 7 jam dari Palembang, Sumatra Selatan.
Wilayahnya dikelilingi oleh pegunungan Bukit Barisan dan gunung paling tingginya yaitu Gunung Dempo. Jika ada rencana untuk melakukan pendakian, kamu akan disuguhkan pemandangan tebing dan lembah yang fantastis serta udara segar.
4. Gunung Bandahara, Aceh
[caption id="attachment_51930" align="aligncenter" width="620"]
Gunung Bandahara. (Foto: Instagram @gunung.sumatera)[/caption]Ketinggian Gunung Bandahara di Aceh sekitar 3012 Mdpl, berlokasi di Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh dan disekitar terdapat tanaman endemik Pulau Sumatera yaitu Nepenthes yang hanya hidup diketinggian 2400 mdpl sampai 2900 mdpl.
Keindahan hamparan hutan hijau akan jadi daya tarik tersendiri bagi kalangan pendaki, tentu saja hal ino tidak akan dilewatkan begitu saja oleh para backpacker. Bagaimana menurutmu?
5. Gunung Talamau, Sumatera Barat
[caption id="attachment_51929" align="aligncenter" width="612"]
Gunung Talamau, Sumatera Barat (Foto: Travel.detik)[/caption]Tinggi Gunung Talamau di Sumatera Barat sekitar 2,920 meter dan berjenis tidak aktif, bagian bawah puncaknya memiliki 3 telaga yaitu Talago Biru, Buluah Parindu, Cindua Mato, Imbang Langik, Lumuik, Mandeh Rubiah, Puti Bungsu, Puti Sangka Bulan, Rajo Dewa, Satwa, Siuntuang Sudah dan Tapian Puti Mambang Surau serta Tapian Sutan Bagindo.
Adapula Air Terjun Puti Lenggo Geni disekitarnya dengan ketinggian lebih dari 100 dan bahkan menurut surat kabar De Indische Courant tertanggal 20 December 1834, Gunung Talamau memiliki emas dan beberapa binatang seperti kera dan gajah.
6. Gunung Geureudoug, Aceh
[caption id="attachment_51928" align="aligncenter" width="650"]
Gunung Geureudong. (Foto: Istimewa)[/caption]Jenis gunung stratovolcano lainnya yaitu Gunung Geureudoug di Aceh yang memiliki nama resmi yang masih diperdebatkan karena letak Bur ni Geureudong atau Bur ni Telong, berdekatan.
Bur ni Geureudong telah mengalami longsor sejak masa Pleistosen, tetapi memiliki fumarol dan mata air panas di bagian lereng.
Bur ni Telong terletak di selatan dari Bur ni Geureundong. Bur ni Telong memiliki kawah aktif yang masih terdapat lava di bagian selatan lereng gunung.
7. Gunung Singgalang, Sumatera Barat
[caption id="attachment_24346" align="aligncenter" width="720"]
Telaga Gunung Singgalang (Foto:Dok. Ade Yuandha/Halonusa)[/caption]Ketinggian Gunung Singgalang adalah 2,877 meter yang mana bentuknya hampir mirip dengan Gunung Merbabu di Jawa Tengah, statusnya sudah aktif. Meskipun demikian, masih terdapat telaga di dekat kawahnya yang bernama Telaga Dewi.
Gunung Singgalang mempunyai kawasan hutan gunung yang sangat lembap serta memiliki kandungan air yang banyak.
8. Gunung Marapi, Sumatera Barat
[caption id="attachment_9894" align="aligncenter" width="704"]
Ilustrasi Gunung Marapi. (Foto: Dok. PMS 2012)[/caption]Merapi atau bahasa Indonesia Berapi, merupakan gunung yang paling aktif di Sumatera Barat. Tingginya 2.891mdpl dan sudah dapat dilihat dari Kota Bukittinggi dan Padangpanjang.
Menurut tambo, gunung ini adalah situs yang pertama kali dihuni oleh orang Minangkabau setelah kapal mereka mendarat di gunung ketika ukurannya sebesar telur dan dikelilingi oleh air.
Ada sejumlah besar batu penguburan tegak (menhir) di wilayah yang berorientasi ke arah gunung, yang menunjukkan makna budayanya.
9. Gunung Perkison, Aceh Tenggara
[caption id="attachment_51927" align="aligncenter" width="703"]
Gunung Perkison. (Foto: Purplepelangi.blogspot.com)[/caption]Tinggi Gunung Perkison di Aceh Tenggara 2.828 Mdpl dan jaraknya dari kota Kutacane ibukota Kabupaten Aceh Tenggara sekitar 30 km ke arah barat laut, puncaknya berbatas langsung dengan taman di sebelah timur lembah Alas.
Jalur perjalanannya melalui bukit hutan pada dua hari pertama. Di sana terdapat banyak Tupai, hewan primata dan Hornbills. Pada ketinggian 1200 meter dapat ditemui bunga Raflesia di sepanjang jalur.
10. Gunung Sinabung, Sumatera Utara
[caption id="attachment_51926" align="aligncenter" width="703"]
Gunung Sinabung. (Foto: BNPB)[/caption]Gunung tertinggi di Pulau Sumatera yang terakhir yaitu Gunung Sinabung, Sumatera Utara setinggi 2.451 meter dan tercatat tidak pernah tercatat meletus sejak tahun 1600. Letusan terakhirnya diperkirakan sekitar tahun 800.
Terbaru pada 27 Agustus 2010 statusnya berubah aktif, hingga mengeluarkan abu vulkanik setinggi 5000 meter pada 2018.
Itulah 10 daftar gunung tertinggi yang ada di Pulau Sumatera sebagai rekomendasi pendakian bagi para backpacker untuk mencoba tantangan, berdasarkan rangkum Halonusa dari berbagai sumber pada artikel ini. Semoga bermanfaat. (*)
