HALONUSA.COM - Akibat adanya dugaan tindak pidana korupsi Satelit Slot Orbit 123 Bujur Timur di Kementrian Pertahanan (Menhan), Negara mengalami kerugian yang terbilang sangat banyak.
Mentri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD menjabarkan beberapa kerugian yang dialami oleh Negara atas masalah tersebut.
"Contohnya, Pemerintah Indonesia telah membayar gugatan Avanti sebesar 515 M Rupiah, berdasarkan putusan Arbitrase di London pada tahun 2019," katanya seperti yang dituangkan dalam pers rilis yang diterima Halonusa.com, Senin (17/01/2022).
Ia menuturkan, pada tahun 2021, Pemerintah Indonesia menerima tagihan lagi sebesar 21 juta USD berdasarkan putusan Arbitrase Singapura, atas gugatan Navayo.
"Padahal berdasar hasil audit yang dilakukan oleh BPKP, barang yang diterima dari Navayo
sebagian besar diduga selundupan, karena tidak ditemukan dokumen Pemberitahuan Impor Barang di Bea Cukai," katanya."Sedangkan barang yang dilengkapi dengam dokumen hanya bernilai sekitar 1,9 M Rupiah, atau
sekitar 132.000 USD," lanjutnya.
Itulah beberapa kerugian negara yang diakubatkan oleh dugaan tindak pidana korupsi satelit Slot Orbit 123 Bujur Timur tersebut.
Editor : Redaksi
