Deklarasi Siak 2022, Kota Pusaka Penuh Sejarah yang Kental dengan Budaya Melayu

Deklarasi Siak 2022, Kota Pusaka Penuh Sejarah yang Kental dengan Budaya Melayu
Deklarasi Siak 2022. (Doto: Dok. Istimewa/BPPI)
HALONUSA.COM - Siak merupakan kota pusaka yang dikenal sebagai kawasan bersejarah dan kental dengan budaya Melayu mengakar kuat dalam setiap aspek masyarakat.

Bupati Siak, Alfedri mengatakan, Siak telah menjadi anggota Jaringan Kota Pusaka Indonesia hingga saat sekarang.

Sejak itu pula, Siak terus berbenah dalam upaya pelestarian yang dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dari pemerintah, komunitas, dan berbagai institusi terkait di dalam dan luar negeri.

Terbaru, Siak menjadi tuan rumah Temu Pusaka Indonesia (TPI) 2022 dan pembacaan deklarasi Siak 2022.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Bumi Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI) atau The Indonesian Heritage Trust.

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak dan komunitas muda pelestari di Siak, yakni SKELAS dan Heritage Hero dan diselenggarakan pada tanggal 18 hingga 21 Agustus 2021 lalu.

"BPPI merupakan organisasi pelestarian yang mewadahi praktisi maupun pegiat pelestarian dari berbagai daerah di Indonesia," kata Direktur Eksekutif BPPI, Hasbiansyah Zulfahri.

TPI 2022 dihadiri segenap mitra dan organisasi pelestari pusaka dari berbagai daerah di Indonesia, yakni Jakarta, Yogyakarta, Semarang, Karangasem, Sawahlunto, Dharmasraya, dan Pekanbaru, serta peneliti dari Austria, dan peserta melalui daring yang berbagi cerita sukses serta tantangan yang dihadapi dalam upaya pelestarian.

Kegiatannya di antaranya Kelas Pelestarian, Temu Mitra Pelestari Internasional.

Kemudian, Jelajah Pusaka mengunjungi objek bersejarah seperti Balai Kerapatan Tinggi, Masjid Syahabuddin, Klenteng Hock Siu Kiong, Istana Siak, dan Madrasatun Nisa’ untuk semakin mengenal sejarah.

Selain itu, diadakan pula Temu Mitra Lokal yang dilanjutkan dengan Temu Sapa yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina BPPI, Hashim Djojohadikusumo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.

"Kami berharap bisa meneguhkan semangat pelestarian dan membangun kemitraan dengan berbagai pihak secara luas," kata Hashim.

Kegiatan TPI juga ditutup dengan Temu Wicara dan Pamungkas yang menghasilkan Deklarasi Siak 2022.

Ketua Dewan Pimpinan BPPI, Catrini Pratihari Kubontubuh mengatakan, deklarasi ini mencatatkan kata-kata kunci untuk peningkatan pelestarian pusaka ke depan.

Seperti, gotong royong, kolaborasi, peningkatan kapasitas, pelibatan generasi muda dan masyarakat pelaku pelestarian sebagai subyek.

"Semoga pelestarian pusaka di Indonesia menjadi gerakan yang luas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya. (*)

Baca juga:


https://halonusa.com/lama-berkonflik-dengan-masyarakat-teluk-lanus-riau-harimau-ini-akhirnya-dilepasliarkan-usai/

Berita Lainnya

Index