Gempa dengan magnitudo 3,1 tersebut termasuk kecil sehingga hampir tak dirasakan masyarakat di kabupaten paling timur di Sumbar tersebut.
Dari data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi di 1,21 Lintang Selatan dan 101,42 Bujur Timur.
"Gempa terjadi di 29 kilometer Barat Daya Dharmasraya dengan kedalaman 188 kilometer," tulis BMKG dalam informasi resminya.
https://halonusa.com/daftar-kejadian-gempa-bumi-di-sumbar-sepanjang-2021-mei-dan-november-tertinggi/
Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Padang Panjang, Hamdy Arifin menjelaskan, gempa dengan kedalaman 60 hingga 300 kilometer masuk ke dalam kategori zona subduksi.
"Gempa zona subduksi berbeda dengan Sesar Sumatera yang cenderung memiliki kedalaman dangkal, di bawah 30 kilometer," katanya beberapa waktu lalu.
Tidak ada korban jiwa atau laporan kerusakan, namun masyarakat di Kabupaten Dharmasraya dan sekitarnya diminta untuk tetap waspada akan potensi kejadian gempa susulan. (*)