"Awalnya kami dihubungi oleh warga di daerah Gunung Pangilun terkait ada sebuah kos-kosan perempuan yang diduga ada seorang lelaki di dalamnya," kata Kasat Pol PP Padang, Mursalim.
Sekitar pukul 01.30 WIB, beberapa personel Satpol PP Padang diturunkan untuk membantu warga menggerebek salah satu kamar kos-kosan tersebut.
"Saat sampai di lokasi tersebut, warga sudah berkumpul dan bersiap untuk menggerebek pasangan yang diduga melakukan mesum di bulan Ramadhan ini," katanya.
Sebelum menggerebek pasangan mesum tersebut, warga sempat mengintip dari jendela dan melihat keduanya sedang bermesaraan di dalam kamar tersebut.
"Kami mencoba mengetuk pintu dan meminta pintu dibukakan oleh penghuni kos. Saat dia membuka pintu, lelaki yang bersamanya tidak ada lagi terlihat di kamar tersebut," lanjutnya.
Karena sudah melihat sebelumnya, personel Satpol PP Padang bersama warga langsung melakukan penggeledahan di kamar kos-kosan tersebut.
"Lelaki itu kami temukan bersembunyi di dapur dan keduanya langsung kami bawa ke Markas Satpol PP Padang," katanya.
Ia mengatakan, pasangan yang diduga mesum tersebut akan dilakukan pendataan terlebih dahulu, selanjutnya akan dipanggil orang tuanya masing-masing.
Ia menghimbau masyarakat dan pemilik usaha rumah kos agar mengawasi para penghuni kosnya, sehingga dapat mencegah perbuatan maksiat yang merusak dan mencederai norma-norma yang berlaku di Kota Padang. (*)