Direksi PGN Sebut Peran Besar Andre Rosiade Soal Potensi Sumur Gas Sinamar Sijunjung

×

Direksi PGN Sebut Peran Besar Andre Rosiade Soal Potensi Sumur Gas Sinamar Sijunjung

Bagikan berita
Peninjauan blok gas Sijunjung dari PT PGN, Anggota DPR RI, Andre Rosiade dan Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir. (Foto: Dok. Istimewa/Tim AR)
Peninjauan blok gas Sijunjung dari PT PGN, Anggota DPR RI, Andre Rosiade dan Bupati Sijunjung, Benny Dwifa Yuswir. (Foto: Dok. Istimewa/Tim AR)

HALONUSA.COM - Direktur Utama Pertamina Gas Nasional (PGN) Muhamad Haryo Yunianto mengatakan, rencana PGN menjadi offtaker atau pembeli hasil produksi gas Lapangan Sinamar, Blok South West Bukit Barisan, Kabupaten Sijunjung adalah berkat Anggota DPR RI asal Sumatera Barat (Sumbar), Andre Rosiade.

Bahkan, direksi PGN langsung datang ke lokasi titik yang dikelola oleh PT Rizki Bukit Barisan (RBB) yang segera memasuki tahap produksi pada Kamis (25/8/2022).

"Kami datang ke Sijunjung sebagai langkah lanjutan pertemuan Pemkab Sijunjung di kantor PGN Jakarta yang diprakarsai pak Andre Rosiade," kata Direktur Utama PGN, Haryo didampingi Direktur Infrastruktur dan Teknologi Achmad Muchtasyar.

Manajemen PGN sangat berterima kasih sudah diterima dan diberikan penjelasan langsung di lokasi soal potensi gas Kabupaten Sijunjung.

Baca juga:

"Alhamdulillah kami telah diberikan saran dan mendapatkan data. In shaa Allah ini bisa dilanjutkan dan bisa menambah APBD. Karena otomatis PGN akan berinvestasi 40-50 juta Dolar Amerika. Membangun berbagai sarana dan prasarana yang bisa merekrut tenaga kerja. Kami berharap segera terwujud," katanya.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Achmad Muchtasyar mengatakan, mendapatkan sumber-sumber gas baru adalah langkah PGN mengurangi impor elpiji Indonesia yang mencapai 70 persen.

PGN akan terus membangun jaringan gas rumah tangga, yang bisa saja bersumber dari Sijunjung untuk Sumbar atau Pulau Sumatera.

"Minimal dimanfaatkan di Sumbar dulu. Karena kami nilai produksinya mencapai 10 mm sampai 35 mm. Angka ini cukup besar atau bisa untuk Sumatra. Bisa untuk industri pupuk di Aceh, semen di Padang dan lainnya tergantung kualitas dan kapasitasnya. Kami sedang berdiskusi dengan RBB. Terkait keteknisan yang ada sedikit tantangan. Ada kandungan karbon dioksida (CO2) yang cukup tinggi. Sekarang juga dicari cara mengangkut dan lainnya. Investasi PGN akan sangat besar, bisa mencapai Rp450 miliar untuk lima sumur," katanya.

Direksi PGN mengakui potensi gas yang ada di Sijunjung mencapai 10 mm untuk satu struktur, sedangkan Sijunjung memiliki sebanyak 11 struktur yang berpotensi besar.

Melihat potensi yang ada, sebagai perusahaan negara yang mengelola gas hasil bumi dari hulu ke hilir, PGN berkomitmen agar potensi gas di Sijunjung bisa segera diproduksi.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini