HALONUSA.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menyindir sistem perparkiran yang ada di Kota Padang, terutama di objek wisata yang meresahkan wisatawan.
Padahal, katanya, sektor pariwsata merupakan motor penggerak utama untuk kebangkitan ekonomi di Sumbar.
"Namun yang terjadi petugas parkir tidak bersikap ramah ke pengunjung, seperti di Kota Padang," katanya, Kamis (11/11/2021).
Dia meminta kepada semua kabupaten dan kota, tak terkecuali Padang untuk berbenah dan serius dalam menyikapi hal tersebut.
"Pembenahan dibutuhkan agar Sumbar benar-benar siap menerima kunjungan wisatawan," katanya.
Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Padang, Hendri Septa mengeklaim akan memberantas parkir liar yang kian meresahkan di objek wisata.
Dirinya mengeklaim telah mengkoordinasikan hal tersebut ke Satuan Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Kota (SK4) Padang."Ini sudah kami sampaikan untuk diberi tindakan tegas," katanya, Kamis (11/11/2021).
Hendri mengatakan, petugas parkir resmi yang ada di Kota Padang telah dibekali identitas yang ditentukan Pemerintah Kota (Pemko).
“Petugas parkir yang kami siapkan adalah orang yang mempunyai identitas resmi," katanya.
Editor : Redaksi
