HALONUSA.COM – Dor dor dor, satu persatu peluru keluar dari mulut pistol milik polisi lalu lintas Polda Sumbar untuk melindungi dirinya dari kawasan penjahat, saat di Padang Besi, Indarung, Kota Padang, Sumbar.
Beruntung saat itu tidak ada korban jiwa.
Saat itu mata tak berkedip, tangan mereka kompak memegang pistol dan siap menunggu aba-aba untuk menembak.
Baca juga: Kado Awal Tahun, 1.567 Personel Polda Sumbar Naik Pangkat
Suara tembakan pun menggelegar di Lapangan tembak Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Sumbar, Selasa (26/1/2021).
Peluru pistol jenis semi otomatis dan jenis revolver menghantam papan tembak.
Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Girianto mengatakan, kalau saat itu sedang ada kegiatan uji kemampuan menembak yang diikuti personel Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar dan Satuan Lalu Lintas sejajaran Polda Sumbar.
“Sebelum menembak ada kelas teori, termasuk latihan cara dan sikap menembak yang baik dan benar dengan dipandu langsung oleh instruktur menembak,” kata Yofie Girianto.
Baca juga: Besuk Suami di Sel Lantas Tertangkap Polisi
Katanya, menembak merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap anggota kepolisian.
“Kemampuan ini harus selalu diasah guna menunjang tugas kepolisian dalam melaksanakan tugas,” ujarnya.
Ia menerangkan kalau latihan ini secara bertahap. Sehingga menambah keterampilan, kemahiran dasar prajurit.
Baca juga: Enam Petak Rumah dan Inti Terbakar dekat Kantor Ditlantas Polda Sumbar di Berok Nipah
Kombes Pol Yofie Girianto menjelaskan, menggunakan senjata api sangat harus berhati-hati dan waspada.
Kemudian memastikan diri sehat secara jasmani, terutama psikologi.
“Tidak mudah memang, makanya diperlukan pelatihan secara teori. Agar personel lebih mengutamakan kedisiplinan, kepatuhan yang berlaku,” katanya. (int)