DPR RI Usulkan Tes Antigen Pedagang Pasar Raya, Ini Respons Disdag Padang

×

DPR RI Usulkan Tes Antigen Pedagang Pasar Raya, Ini Respons Disdag Padang

Bagikan berita
Ketua Tim Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Nihayatul Wafiroh. (Foto: Dok. Muhammad Aidil)
Ketua Tim Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Nihayatul Wafiroh. (Foto: Dok. Muhammad Aidil)

HALONUSA.COM - Ketua Tim Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Nihayatul Wafiroh mengusulkan kepada Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Padang untuk melakukan tes antigen kepada pengunjung dan pedagang Pasar Raya Padang secara acak.

Hal tersebut disampaikan politisi perempuan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Raya Padang, Kamis (7/4/2022).

"Saya harapkan tingkat kebersihan ditingkatkan, saya minta Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Padang untuk memperhatikan sisi kesehatannya, paling tidak tes antigen lah, terutama untuk pedagang," katanya.

Pada kesempatan itu, rombongan Komisi IX DPR RI juga melakukan pengawasan dan tes secara acak kepada makanan yang dijual pedagang.

Baca juga:

Untuk membuktikan keamanan dan jaminan kesehatan makanan tersebut, Nihayatul bahkan menyempatkan diri membeli sejumlah bahan baku makanan seperti kerupuk, ikan kering dan cendol.

https://halonusa.com/kunjungi-pasar-raya-padang-ketua-tim-komisi-ix-dpr-ri-ngaku-tidak-dikondisikan/

"Tidak ada settingan, saya tak ditunjukkan dimana harus membeli, ini menunjukkan bahwa makanan di Pasar Raya Padang ini aman," ucapnya.

Terpisah, Kepala Disdag Kota Padang, Andree Algamar mengaku bahwa tes antigen siap dilaksanakan kapanpun, terutama untuk pedagang di pasar.

"Kami siap, usulan (tes antigen) itu kami terima, tentu kami lihat urjensinya seperti apa, jika dibutuhkan kenapa tidak," ucap Andree kepada Halonusa.com via seluler.

Sejatinya, kata Andree, pihaknya sudah melakukan tes PCR kepada pedagang untuk mencegah penularan penyebaran virus Covid-19.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini