Dua Prajurit TNI Pengamanan Daerah Rawan Gugur setelah Hujan Peluru KKB Papua

×

Dua Prajurit TNI Pengamanan Daerah Rawan Gugur setelah Hujan Peluru KKB Papua

Bagikan berita
Dua Prajurit TNI Pengamanan Daerah Rawan Gugur setelah Hujan Peluru KKB Papua
Dua Prajurit TNI Pengamanan Daerah Rawan Gugur setelah Hujan Peluru KKB Papua

HALONUSA.COM - Kembali dua prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD) dari Yonif 400/BR gugur tertembak selongsong senjata Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dari lereng bukit

Tewasnya dua prajurit tersebut menambah deretan para abdi negara tewas di Medan perang, setelah sebelumnya Pratu Firdaus dan Prada Agus Kurniawan meninggal ketika kontak senjata dengan KKB Papua.

Baca juga: KKB Serang Pesawat Misionaris di Papua, Tokoh Masyarakat:: Khawatir Bagian Seperatisme

Pratu TNI Firdaus dilaporkan meninggal, 7 November 2020 dan Prada TNI Agus Kurniawan, 11 Januari 2021 dan keduanya merupakan prajurit TNI AD anggota Yonif 400/BR. Sementara baru baru ini Pratu TNI Roy Vebriannto dan Pratu Dedi Hamdani.

Baca juga:

"Kedua prajurit kebanggaan kita gugur ditembak anggota KKB Papua, 22 Januari 2021," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa.

Saat itu Pratu TNI Roy Vebrianto sedang berada di kawasan pos Titigi Yonif Raider 400/BR, distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Baca juga: Terlibat Narkoba, Ahmad Dani Terancam 20 tahun Penjara

"Jarak sekitar 200 meter peluru mengenai dada kirinya dari senjata KKB," katanya.

Adanya serangan dari anggota KKB dan mengenai anggota TNI, Pratu Dedi Hamdani berupa menyelamatkan rekannya dengan memburu para separatis.

Hanya saja ia sudah diberondong peluru anggota KKB dari arah ketinggian hutan antara Kampung Hitadipa dan Sugapa Lama.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini