Dua Tahun Dalam Ancaman, Korban Pelecehan Pemerkosaan di Bukittinggi Terpaksa Melayani Kebejatan AF

×

Dua Tahun Dalam Ancaman, Korban Pelecehan Pemerkosaan di Bukittinggi Terpaksa Melayani Kebejatan AF

Bagikan berita
Ilustrasi - Seksual
Ilustrasi - Seksual

HALONUSA.COM - Korban S 26, warga Bukittinggi, Sumbar terkait kasus pidana pemerkosaan yang dilakukan pasangan AF dan YN, pasangan suami-istri itu buka bicara setelah tak kuat menahan penderitaan.

Tidak hanya itu S, juga mendapat ancaman dari AF, bila perbuatan ini terungkap maka tidak segan-segan menghabisi nyawa orang tuanya termasuk dirinya.

"Korban mendapat ancaman dari tersangka AF, sehingga tidak dapat berbuat apa-apa, kasus ini dialami korban sudah dua tahun atau sejak 2018," kata Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amri Nasution, Rabu (27/1/2021).

Baca juga: Kasus Istri takut Cerai di Bukittinggi, Bawa Perempuan Buat Wik-Wik Bergulir

Baca juga:

Ia melanjutkan, selain korban ancaman juga dirasakan YN, istri AF. Selain akan diceraikan juga akan membunuhnya.

"Kita kantongi keterangan YN, katanya bakal dibunuh bila tidak memenuhi permintaannya," katanya.

Selain membantu suaminya, ternyata YN juga merekam adegan perempuan lain itu dengan suaminya, baik video dan foto karena dalam tekanan.

Baca juga: Takut Diceraikan, Bawa Gadis untuk Suami Buat Wik-Wik

Tidak saja, AF juga meminta korban untuk mengirim video syur dirinya melalui aplikasi WhatsApp. Korban manut karena takut nada ancaman tersangka yang akan menyebarkan video dan foto mereka saat berhubungan intim, serta mengancam akan membunuh orang tua korban.

"Kasus ini terus kita dalami dan kembangkan untuk mengungkap motif sebenarnya," kata Chairul Amri Nasution.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini