Eliana Siregar Raih Gelar Doktor, Kupas Sufisme Menurut Seyyed Hoseen Nasr dan Pendidikan Karakter di Indonesia

×

Eliana Siregar Raih Gelar Doktor, Kupas Sufisme Menurut Seyyed Hoseen Nasr dan Pendidikan Karakter di Indonesia

Bagikan berita
Eliana Siregar Raih Gelar Doktor, Kupas Sufisme Menurut Seyyed Hoseen Nasr dan Pendidikan Karakter di Indonesia
Eliana Siregar Raih Gelar Doktor, Kupas Sufisme Menurut Seyyed Hoseen Nasr dan Pendidikan Karakter di Indonesia

HALONUSA.COM - Wanita bersahaja ini, tidak hanya membagi waktu untuk keluarga dan juga rutinitas kerja sebagai dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol (IB) Padang. Akan tetapi ia juga sukses meraih Doktor Pendidikan Islam, usai ujian sidang disertasi yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin (19/7/2021).

Wanita itu Eliana Siregar, tuntas menyelesaikan studi dengan disertasi “Sufisme Menurut Seyyed Hoseen Nasr dan Titik Temunya dengan Pendidikan Karakter di Indonesia"

Terlihat saat ujian sidang zoom meeting itu, Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Dr Eka Putra Wirman, M.A memimpin persidangan, yang sekaligus sebagai penguji satu, didampingi tim penguji lainnya yakni, Dra Hetti Waluati Triana, M.Pd, Ph.d, Prof. Dr. Samsul Nizar, M.A, Prof . Dr. Syafruddin Nurdin, M.Pd, Prof. Dr. Saifullah, M.A, Prof. Dr. Zulmuqim dan Prof. Dr. Duski Samad, Mag.

Eliana Siregar dengan tenang menjawab berbagai pertanyaan penguji yang memberondong saat sidang, ia pun mempertahankan karya ilmiahnya serta mempertanggungjawabkan secara terbuka atas disertasi yang telah diteliti selama ini.

Baca juga:

Eliana Siregar mengungkapkan, bahwa berbagai persoalan pendidikan karakter di Indonesia merupakan agenda yang harus mendapat penanganan serius oleh para pakar pendidikan. Sebab, menurut Eliana pendidikan karakter dianggap masih kurang sukses terutama dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pendidikan nasional.

"Salah satunya itu penerapan metode yang belum optimal," kata Eliana Siregar.

Sementara ada tokoh dunia berasal dari Iran, Seyyed Hossein Nasr yang berbicara tentang sufisme, yang ketika ditelusuri lebih lanjut ternyata menyimpan khazanah dalam mengatasi problematika, krisis akut tentang manusia barat modern yang notabennya berkaitan erat dengan masalah karakter.

"Kalau kemudian kita tinjau dari kacamata pendidikana terdapat titik temu antara sufisme Nasr dan pendidikan karakter Indonesia," ujar Eliana Siregar.

Menurutnya, penelitian yang ia kerjakan selama ini bertujuan untuk menganalisis konsepsi Seyyed Hossein Nasr tentang sufisme, serta titik temu ajaran sufisme Nasr dengan pendidikan karakter di Indonesia.

Yang kemudian berdasarkan penelitian Eliana Siregar menunjukkan beberapa poin kajian, yakni pertama konsepsi sufisme Nasr merupakan kedekatan dengan Tuhan sebagai realisasi dari keesaan (tauhid), cinta yang mengejawantahkan kehendak konkret Allah yang didasarkan pada rasa takut serta penghormatan kepada Allah dan kepatuhan kepada kehendak-Nya, bertujuan untuk memperoleh sifat-sifat Ilahi dengan jalan meraih kebaikan-kebaikan dengan bantuan metode-metode serta anugerah yang datang dari Nabi dan wahyu al-Quran.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini