HALONUSA.COM - Erupsi Gunung Marapi masih terus berlanjut dan semburan abu terpantau semakin meningkat dibandingkan hari sebelumnya.
Hal tersebut dinyatakan oleh Pemantau Gunung Api (PGA) Gunung Marapi dalam keterangan tertulisnya, Rabu 11 Januari 2022.
Dalam keterangan tertulis tersebut dinyatakan bahwa keadaan Erupsi Gunung Marapi semakin meningkat dibanding hari sebelumnya.
"Erupsi yang terjadi pada pukul 08.25 WIB, terpantau ketinggian kolom abu sudah meningkat menjadi 800 meter di atas puncak, sementara sebelumnya hanya 300 meter," tulis keterangan resmi itu.
Selain ketinggian kolom abu saja, tetapi durasi dari hembusannya juga meningkat dibanding hari sebelumnya. Terpantau, durasi erupsi saat ini mencapai 2 menit 2 detik yang sebelumnya hanya 30 detik hingga 1 menit saja.
Dengan keadaan tersebut, ia merekomendasikan agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktifitas atau mendekati Gunung Marapi pada radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.
“Hal ini mengingat kawah sebagai pusat letusan dan sumber keluarnya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan,” lanjutnya.Selain itu, pihaknya juga merekomendasikan agar masyarakat yang ada disekitar Gunung Marapi diharapkan tetap tenang tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Marapi.
“Kami harap masyarakat selalu berkoordinasi dengan PVMBG dan mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah setempat,” imbaunya.
Sebelumnya, Gunung Marapi mengalami erupsi pada Sabtu 7 Januari 2023 sekitar pukul 06.11 WIB.
Editor : Redaksi
