Fakta Unik Danau Kembar di Solok, Namanya Tak Sesuai Posisi

Fakta Unik Danau Kembar di Solok, Namanya Tak Sesuai Posisi
Danau Kembar di Kabupaten Solok. (Foto: correcto.id)|Suasana Danau Kembar, di Kabupaten Solok. (Foto: solokkab.go.id)
HALONUSA.COM - Sumatera Barat (Sumbar), memang terkenal dengan keindahan alamnya. Salah satu yang menjadi daya tarik adalah, wisata danaunya.

Setidaknya, ada empat danau besar yang berada di Sumbar. Antara lain, Danau Maninjau, Danau Singkarak, serta Danau Diatas dan Danau Dibawah.

Danau Diatas dan Danau Dibawah disebut juga dengan Danau Kembar. Keduanya berada di wilayah Kabupaten Solok.

Khusus untuk Danau Kembar, memiliki keunikan tersendiri. Salah keunikannya adalah, namanya tak sesuai dengan posisinya.

[caption id="attachment_27927" align="alignnone" width="1080"]Suasana Danau Kembar, di Kabupaten Solok. (Foto: solokkab.go.id) Suasana Danau Kembar, di Kabupaten Solok. (Foto: solokkab.go.id)[/caption]

Berikut Halonusa.com kasih tahu sejumlah fakta unik tentang Danau Kembar, yang dirangkum dari situs Pemkab Solok, solokkab.go.id:

1. Letaknya Berdampingan

Danau Kembar berada di daerah Bungo Tanjuang, Alahan Panjang, Kabupaten Solok.

Lokasi yang strategis berada dekat dengan jalan lintas Kabupaten Solok-Solok Selatan dan berjarak lebih kurang 30 km dari Kabupaten Solok.

Tempat wisata yang terkenal dengan sebutan Danau Diatas dan Danau Dibawah ini memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kedua danau ini letaknya berdampingan yang berjarak 300 meter.

2. Nama Tak Sesuai Posisinya

Danau Kembar berjarak 56 km dari Kota Padang dan dapat ditempuh sekitar 1,5 jam dengan kendaraan pada jalur Padang-Solok Selatan.

Sesuai dengan namanya, Danau Kembar merupakan dua buah danau yang terletak saling berdekatan dan memiliki ukuran yang hampir sama.

Danau yang posisinya lebih tinggi justru dinamakan Danau Dibawah. Sedangkan danau yang lebih rendah dinamakan Danau Diatas.

3. Perbedaan Luas

Meskipun disebut kembar, Danau Diatas dan Danau Dibawah memiliki perbedaan luas, bentuk maupun kedalaman.

Udara yang sejuk dan bentang alam yang indah dapat disaksikan dari bukit yang terdapat di antara dua danau ini.

Danau Diatas merupakan sebuah danau yang masuk kategori dangkal, dengan titik kedalaman hanya 44 meter saja.

Berbeda dengan Danau Dibawah yang titik kedalamannya berada di 884 meter dari permukaan air.

Danau Diatas memiliki luas 17,20 m2 dengan panjang 6,26 km dan lebar 2,75 km. Sementara Danau Dibawah, memiliki luas 16.90 m2, dengan panjang 5,62 km dan lebar 3,00 km.

4. Aliran Sungai Berbeda

Selain luas, kedua danau ini memiliki perbedaan yang kontras dari sisi hulu sungainya.

Jika Danau Diatas merupakan hulu dari Sungai Batanghari yang membelah Pulau Sumatera dan bermuara di Selat Malaka, beda halnya dengan Danau Dibawah.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti ke mana air dari Danau Dibawah dialirkan karena tidak temui sungai yang berhulu di danau ini.

5. Akses ke Lokasi

Perbedaan lain yang berpengaruh pada aktivitas wisata yaitu kemudahan akses.

Menuju Danau Diatas dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan mobil yang bisa dibawa langsung menuju ke tepian Danau. Ini sangat cocok dinikmati oleh wisatawan untuk liburan akhir pekan.

Fasilitas wisata juga banyak terdapat di antara kedua danau tersebut dan memiliki jarak yang dapat ditempuh hanya sekitar 300 meter saja. (*)

Berita Lainnya

Index