Fenomena La Nina Diprediksi hingga Februari 2022, Sumatera Barat Terdampak

×

Fenomena La Nina Diprediksi hingga Februari 2022, Sumatera Barat Terdampak

Bagikan berita
NELAYAN MELAUT | Gambar ini dipotret Juli 14, 2021 menunjukkan nelayan Indonesia di Kota Padang, Sumatera Barat tetap melaut untuk memperoleh rupiah dari hasil tangkapan ikan (?: @tanharimage / Kariadil Harefa)
NELAYAN MELAUT | Gambar ini dipotret Juli 14, 2021 menunjukkan nelayan Indonesia di Kota Padang, Sumatera Barat tetap melaut untuk memperoleh rupiah dari hasil tangkapan ikan (?: @tanharimage / Kariadil Harefa)

HALONUSA.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta kawasan pesisir di Sumatera Barat (Sumbar) untuk mewaspadai fenomena La Nina.

Bahkan BMKG memprediksi La Nina akan berlangsung selama tiga bulan ke depan hingga Februari 2022 mendatang.

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sakimin mengatakan, posisi Sumbar berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.

"Daerah pesisir pantai akan berdampak langsung fenomena ini. Karena, gumpalan awan akan berkumpul di atas permukaan laut," kata Sakimin, Jumat (12/11/2021).

Baca juga:

Meski demikian, efek La Nina tak terlalu berdampak seperti di Sumatera bagian Selatan, Jawa, Bali, NTT dan Sulawesi bagian Selatan.

"Namun, Sumbar juga akan terkena dampak La Nina, tetap waspada," katanya.

Selain ancaman La Nina, pada November 2021 ini, puncak hujan juga terjadi di Sumbar.

Sehingga, kata Sakimin, belakangan ini hampir sebagian besar wilayah Sumbar dilanda hujan dengan intensitas tinggi.

"Walau didominasi di kawasan pesisir, tidak tertutup hujan dengan intensitas tinggi juga melanda kawasan perbukitan," tuturnya.

Seperti diketahui, BMKG memprediksi La Nina akan melanda seluruh wilayah Indonesia dari bulan November 2021 hingga Februari 2022.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan
Berita Terkait
Terkini