Gejala dan Tanda GERD, Periksa ke Dokter atau Obati Pakai Obat

×

Gejala dan Tanda GERD, Periksa ke Dokter atau Obati Pakai Obat

Bagikan berita
Ilustrasi | Asam Lambung
Ilustrasi | Asam Lambung

Baca juga: Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-53, Gubernur Mahyeldi Sindir Sistem Tenaga Kesehatan

Gejala di atas diyakini menyertai tanda serangan jantung.

Mengalami gejala GERD yang parah atau karena sering meminum obat yang bebas dijual untuk mengobati maag dan itu terjadi lebih dari dua kali seminggu.

Kondisi yang dapat meningkatkan risiko GERD ialah, kegemukan, adannya tonjolan bagian atas perut hingga ke diafragma (hernia hiatus), kehamilan,, gangguan jaringan ikat, seperti skleroderma, dan faktor menunda makan.

Faktor paling memengaruhi serta memperburuk refluks asam yakni merokok, mengonsumsi makanan berlebihan atau pada saat tengah malam.

Pemicu GERD pada makanan di malam hari itu adalah gorengan atau mengandung lemak dan minyak. Termasuk alkohol atau kopi terkadang memakan obat seperti aspirin.

GERD juga dapat memicu komplikasi, seperti penyempitan kerongkongan (striktur esofagus). Nah, bila terjadi kerusakan pada bagian bawah kerongkongan dari asam lambung dapat membentuk jaringan perut.

Kemudian ulkus esofagus dapat berdarah, menyebabkan rasa sakit dan membuat sulit menelan dan mengalam perubahan prakanker pada kerongkongan (Barrett's esophagus).

Perubahan ini dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kerongkongan. (mayoclinic) (*)

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini