Gempa Bumi: Catatan Sejarah Gempa Bumi Di Sumatera Barat

×

Gempa Bumi: Catatan Sejarah Gempa Bumi Di Sumatera Barat

Bagikan berita
Gempa Bumi: Catatan Sejarah Gempa Bumi Di Sumatera Barat. Collectie TROPENMUSEUM Verwoeste Gebouwen Langs de Spoorweg van Padang Pandjang na de Aardbeving van 1926. Bangunan Hancur di Sepanjang Rel Kereta Api Padang Pandjang setelah Gempa 1926 (Foto: Trop
Gempa Bumi: Catatan Sejarah Gempa Bumi Di Sumatera Barat. Collectie TROPENMUSEUM Verwoeste Gebouwen Langs de Spoorweg van Padang Pandjang na de Aardbeving van 1926. Bangunan Hancur di Sepanjang Rel Kereta Api Padang Pandjang setelah Gempa 1926 (Foto: Trop

Menurut catatan ahli gempa wilayah Sumatera Barat memiliki siklus 200 tahunan gempa besar yang pada awal abad ke-21 telah memasuki masa berulangnya siklus.

Berdasarkan data sejarah Gempa Bumi Sumatera, dalam 100 tahun terakhir, sudah sekitar 20 gempa besar dan merusak terjadi di Zona patahan ini. Gempa pertama tercatat pada masa Perang Paderi (1803-1838).

Berikut ini ringkasan catatan sejarah gempa bumi di Sumatera Barat.  Simak selengkapnya di bawah ini.

Catatan Sejarah Gempa Bumi Di Sumatera Barat

1 Oktober 1822

Lokasi: Padang. Di Padang terasa 3 kali goncangan keras, terdengar suara gemuruh di bawah tanah antara G. Talang dan G. Merapi.

26 Agustus 1835

Lokasi: Padang. Kerusakan ringan dan retakan pada bangunan di Padang

1892

Lokasi: Sorik Merapi Kabupaten Pasaman.

5 Juli 1904

Terjadi Tsunami di Pantai Siri Sori

28 Juni 1926

Lokasi: Padang Panjang. Kekuatan 7,6 SR. Lebih dari 354 orang meninggal. Terjadi di sekitar Danau Singkarak, Bukit Tinggi, Danau Maninjau, Padang Panjang, Kabupaten Solok, Sawah Lunto, dan Alahan Panjang. Gempa susulan mengakibatkan kerusakan pada sebagian Danau Singkarak.

Di Kab. Agam (Bukit Tinggi-Bonjol) Sebanyak 472 rumah roboh di 25 lokasi, 57 org tewas, 16 org luka berat. Di Padang Panjang 2.383 rumah roboh, 247 org tewas. Terjadi rekahan tanah di Padangpanjang, Kubu Krambil dan Simabur.

8 dan 9 Juni 1943

Lokasi: Singkarak. Kekuatan: 7,2 SR tujuh jam kemudian 7,5 SR. Skala 7.5 adalah gempa bumi terbesar yang terjadi di patahan Sumatera sejak akhir abad 19.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini