Salah satu diantara enam perempuan terpilih itu adalah Putri, seorang Mojang Priangan berusia 20 tahun, yang berkesempatan duduk di kursi kepemimpinan tertinggi Telkomsel selama sehari pada 30 September 2021.
"Saya take over Direktur Utama Telkomsel, Bapak Hendri Mulya Syam, selama sehari. Menurut saya Telkomsel memiliki kemampuan mengidentifikasi dan membina talent-talent muda yang berpotensi untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekosistem digital di Indonesia," kata Putri.
Menurutnya Telkomsel juga berkomitmen untuk membina lebih banyak talenta perempuan muda untuk dapat mengembangkan skill nya dalam bidang teknologi digital, sehingga diharapkan komposisi perempuan yang bekerja di Telkomsel akan terus meningkat di masa mendatang.
Putri merupakan seoarang yang aktif di kegiatan sosial sejak berkuliah di salah satu perguruan tinggi pertanian kenamaan nasional.
Keterpilihan Putri sebagai kandidat yang tepat karena sukses atas presentasi semangat #YangKitaBisa di tengah masyarakat.
Putri juga tergabung dalam Forum Anak Daerah sebagai konselor sebaya di kampung halamannya, yang berfokus pada upaya pengentasan tradisi pernikahan dini pada perempuan muda, sekaligus mendukung pemberdayaan kaumnya yang putus sekolah. Ia percaya bahwa dapur, sumur, dan kasur bukanlah pilihan terakhir bagi perempuan.
Sebelumnya Putri mendapat mentoring dari Dirut Telkomsel Hendri Mulya Syam, Direktur Marketing Telkomsel Rachel Goh, dan Direktur Human Capital Management Telkomsel R. Muharam Perbawamukti.
Sarjana pertanian tersebut juga berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan karyawan-karyawan perempuan Telkomsel melalui sesi berbagi “Women in Tech Telkomsel”.
https://halonusa.com/girlstakeover-2021-akselerasikan-pemberdayaan-perempuan-bagi-telkomsel/
Vice President IT Business Intelligence and Analytics Telkomsel, Tina Lusiana mengaku sangat bangga bisa berpartisipasi untuk memberi inspirasi kepada Acting CEO Telkomsel terpilih.
"Telkomsel sendiri telah membuka kesempatan yang setara bagi perempuan untuk mengembangkan keahlian di industri teknologi telekomunikasi, terutama di sejumlah bidang yang umumnya memiliki stigma didominasi oleh pria," kata Vice President IT Business Intelligence and Analytics Telkomsel, Tina Lusiana.
Menurut Tina Lusiana, kesempatan tersebut tak terbatas pada pengembangan diri, namun juga potensi peningkatan jenjang karier yang setara apabila kita sebagai perempuan juga memiliki semangat dan keseriusan dalam menjalankan pekerjaan dengan baik. (*)