Gubernur Sumbar Didatangi KPK soal Dugaan Pelanggaran Reklamasi Danau Singkarak

×

Gubernur Sumbar Didatangi KPK soal Dugaan Pelanggaran Reklamasi Danau Singkarak

Bagikan berita
Gubernur Sunbar Mahyeldi saat melakukan pertemuan dengan KPK di Padang, Senin (24/1/2022). (Foto: Kominfo Sumbar)
Gubernur Sunbar Mahyeldi saat melakukan pertemuan dengan KPK di Padang, Senin (24/1/2022). (Foto: Kominfo Sumbar)

HALONUSA.COM - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi, didatangi oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) terkait dugaan pelanggaran reklamasi Danau Singkarak.

Pertemuan itu dilakukan di Kompleks Gubernuran, Senin (24/1/2022) sore. Hadir langsung Kepala Satuan Tugas Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK RI, Wahyudi dan perwakilan dari Kementerian ATR/BPN RI.

Wahyudi mengatakan, kehadiran rombongan dalam rangka koordinasi dan penyamaan persepsi terkait pelestarian Danau Singkarak serta beberapa persoalan aset di beberapa kabupaten dan kota di Sumbar.

"Kedatangan kami salah satunya mengkoordinasikan dan penyamaan persepsi terkait tindak lanjut langkah-langkah yang telah dikeluarkan Bapak Gubernur, soal dugaan pelanggaran reklamasi di Danau Singkarak," kata Wahyudi, diwawancarai usai pertemuan.

Baca juga:

KPK mengapresiasi beberapa upaya persuasif yang sudah dilakukan Gubernur Sumbar dalam penanganan masalah reklamasi Danau Singkarak, dan selanjutnya melakukan supervisi untuk upaya pemulihannya.

Sebelumnya dalam pertemuan, Wahyudi, juga menyampaikan bahwa kedatangannya menjalankan fungsi koordinasi agar berbagai hambatan-hambatan bisa cair dan upaya pencegahan bisa maksimal.

Baca juga: KPK Duga Sejumlah Pihak Lakukan Pelanggaran Reklamasi di Danau Singkarak

"Kami ditugasi pimpinan supaya ada pencegahan yang lebih efektif lagi. Yuk kita benahi, mumpung belum terlanjur," ujar Wahyudi.

Gubernur Mahyeldi mengapresiasi kedatangan tim dari KPK, ATR/BPN, yang telah memberikan masukan kepada Pemprov Sumbar dalam penanganan aset, pemeliharaan danau-danau, dan pantai yang ada di Sumbar.

"Alhamdulillah untuk kehadiran tim yang memberikan masukan, wawasan dan bimbingan kepada kita. Semoga dengan masukan tersebut dapat menjadi panduan bagi kita dalam melakukan kegiatan-kegiatan di Sumbar. Sekaligus beliau juga mengingatkan untuk patuh terhadap perundang-undangan," kata Mahyeldi.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan
Berita Terkait
Terkini