HALONUSA.COM - Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, 7 dari 19 Kabupaten dan kota di Sumatera Barat punya prospek tambak udang vaname yang sangat besar, namun pengelolaannya harus memperdulikan lingkungan.
"Kita sangat mendukung tumbuhnya usaha produktif, karena tambak udang ini akan membantu menggerakkan perekonomian daerah."
"Sehingga dalam pembuatannya harus benar-benar memperhatikan lingkungan agar tidak terjadi pencemaran," ujar Mahyeldi saat meninjau salah satu tambak udang di Tiku, Kabupaten Agam, Jumat (20/8/2021).
Dia mengatakan, agar usaha tambak udang diperhatikan masyarakat ada syarat terkait hal itu diantaranya salah satu jarak usaha itu berada minimal 100 meter dari bibir pantai.
Selain itu, beberapa hal yang perlu diperhatikan, tempat pembuangan limbah yang harus sesuai dengan aturan, agar tidak terjadi pencemaran yang berdampak pada masyarakat.
Maka dari itu gubernur mengimbau pemkab dan pemkot yang memiliki daerah pesisir pantai untuk segera membuat RT/RW yang mengatur zona investasi tambak udang.
Adanya tambak udang bisa terus dikembangkan tanpa melanggar aturan, sehingga prospek ekonomi masyarakat terus bergerak.Tambah lagi tambak udang vaname menyerap cukup banyak tenaga kerja dan pemasarannya juga sangat luas hingga ke luar negeri.
Zamzani Pemilik tambak udang mengatakan, usaha ini baru di gerakkan empat bulan terakhir dengan luas area 2,5 hektare.
Katanya, sebelum membuka usaha sebaiknya kita berkonsultasi dengan pihak-pihak yang memahami aturan tentang tambak udang.
Editor : Redaksi
