Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang menyatakan bahwa sampai saat ini, pihaknya masih belum menerima kepastian penyelenggaraa haji tahun 2022.
Meski demikian, pemerintah Indonesia masih menjalin komunikasi intens dengan pemerintah Arab Saudi lantaran waktu persiapan untuk penyelenggaraan haji tinggal 3,5 bulan.
"Kepastian ada tidaknya penyelenggaraan ibadah haji menjadi kewenangan Pemerintah Arab Saudi dan sampai saat ini belum dapat diperoleh," katanya, Rabu (16/2/2022).
Menurutnya, jika mengacu pada Kalender Hijriah dan asumsi normal, jamaah haji pertama akan mulai diberangkatkan pada 4 Zulhijah 1443 H atau 5 Juni 2022.
"Artinya, persiapan untuk pemberangkatan ibadah haji terhitung pendek, dan di saat yang bersamaan belum ada informasi apapun soal haji," katanya.