HALONUSA.COM - Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang, Ferri Erviyan Rinaldy menyatakan, hingga saat ini tercatat sebanyak 404 koperasi aktif dari 783 koperasi yang ada.
"Berdasarkan evaluasi yang dilakukan terkait koperasi, kita harus meningkatkan manajemen koperasi, inilah maksud dan tujuannya diadakan pelatihan manajerial bagi pengurus koperasi yang terpilih di Kota Padang," katanya, Jumat (24/2/2023).
Sementara, di antara jumlah koperasi yang aktif terdapat sebanyak 68 koperasi baru. Kemudian koperasi yang melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) terus menerus 3 tahun terakhir sebanyak 336 koperasi.
Ferri mengaku pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap koperasi yang bertujuan untuk menentukan koperasi yang benar-benar mampu bangkit dan terus didorong, dan mana yang memang tidak bisa dikembangkan lagi.
"30 pengurus koperasi yang ikut pelatihan sekarang adalah pengurus yang terpilih, mereka telah melaksanakan RAT, sementara untuk yang belum melaksanakan RAT akan dilakukan pembinaan dan didorong untuk RAT secepatnya," katanya.
Hal ini pun ditujukan untuk melatih skill bagi koperasi yang tercatat aktif, namun belum melaksanakan RAT. Artinya, dalam mengembangkan koperasi di Kota Padang, pihaknya terus berupaya memilah mana yang aktif, setengah aktif dan tidak aktif.Sebagai bentuk pendampingan, pihaknya sudah mengutus penyuluh untuk menyelesaikan, mana tahu koperasi yang tidak aktif itu bisa aktif kembali. Alhasil, hari ini (24/2/2023), pihaknya berhasil mendorong koperasi di tiga daerah untuk aktif kembali.
"Adapun tiga daerah tersebut Pegambiran, Gurun Laweh, dan Padang Pasir. dalam bentuk teguran dari kita itu berupa surat peringatan, sementara untuk koperasi yang aktif kita berikan reward berupa piagam penghargaan, dan lain semacamnya," tuturnya. (*)
Editor : Redaksi
