HALONUSA.COM - "Hari ini kami memasang dua unit perangkap untuk mengevakuasi Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae) berdasarkan gambar visual dari kamera trap yang berada di area Hak Guna Usaha (HGU) PT.Pasaman Marama Sejahtera," kata Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar Ade Putra, Jumat (16/7/2021).
Pemasangan perangkap tersebut dibantu beberapa personel Satuan Brimob Polda Sumatera Barat, perwakilan pihak manajemen PT. Pasaman Marama Sejahtera tidak jauh dari lokasi awal saat terlihat tepatnya di Nagari Sungai Aua, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
"Pengusiran tidak dapat kita lakukan karena lokasi kemunculan berada di 8 Km kawasan Hutan Lindung dan terdapat beberapa permukiman warga," ujar Ade.
Baca juga: KSDA Resor Agam Temukan Tapak Harimau Sumatra, Dua Kerbau Jadi Korban
Kemunculan diketahui Kamis (15/7/2021) berdasarkan gambar visual milik perusahaan, setelah dilakukan identifikasi ternyata benar, diketahui satwa dilindungi itu terlihat.
"Selain terekam, ternyata dari informasi yang kami dapatkan telah dua hari harimau mengikuti para pekebun yang melintas di area perkebunan," ujar Ade.
Ia menuturkan, dari gambar visual yang dipasang di area itu,"Dugaan kami sementara satwa masih anakan kurang lebih satu tahun, kami upayakan untuk mengevakuasinya," ucap Ade Putra.Baca juga: Konflik Harimau Sumatra dengan Ternak Bukan Kali Pertama Terjadi di Agam
Sejak kemunculan Harimau Sumatra dalam pekan ini telah memangsa tiga kambing.
"Kemunculan Harimau Sumatra di area perkebunan diduga karena tertarik ternak kambing yang dipelihara karyawan perusahaan setempat," pungkasnya. (tan)
Editor : Redaksi