"Sudah tak usah lagi bicara soal Wawako, waktunya sudah tak memungkinkan. Padahal, kami sudah ingatkan jauh-jauh hari dan mendesak soal itu," ucap Budi Syahrial.
Tidak tahu
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengaku tidak mengetahui alasan kenapa dirinya tak kunjung memiliki Wawako.
"Mana saya tahu, tanyalah sama partai (pengusung), saya terserah kepada mereka yang membawa saya saja," katanya beberapa waktu lalu.
Hendri Septa resmi dilantik pada Rabu (7/4/2021) lalu menjadi Wali Kota Padang definitif menggantikan Mahyeldi yang naik menjadi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).
Sejak saat itu, kursi Wawako yang sebelumnya ditempati Hendri Septa menjadi kosong.Baca juga: Sempat Mengaku Tak Tahu Siapa Pendampingnya, Wagub Sumbar Sentil Wali Kota Padang
Sempat beredar masing-masing dua nama dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan partai pengusungnya pada Pilwako 2018.
Dari PAN, dua nama tersebut yakni, Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Ekos Albar dan Wakil Ketua DPRD Kota Padang, Amril Amin.
Sementara dari PKS, yakni, Ketua DPD PKS dan Fraksi PKS DPRD Padang, Muharlion.
Editor : Redaksi