HALONUSA.COM - Peristiwa ikan nila mati massal di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan mencapai 15 ton, sejak dilaporkan Selasa (2/2/2021) kemarin.
"Ini data yang kita peroleh dari petani keramba jaring apung di danau vulkanik itu," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto, didampingi Penyuluh Perikanan Asrul di Lubukbasung, Rabu (3/2/2021), seperti dilansir Antara.
Baca juga: Selasa Depan Tenaga Kesehatan Agam Divaksin, Polres Agam Jaga Ketat Gudang Vaksin Corona
Sebanyak 10 ton di Nagari Malintang dan sebanyak 5 ton di Nagari Bayua.
"Rata-rata ikan mati massal itu berasal keramba jaring apung milik petani tambak di sana," kata Ermanto.
Baca juga: Kali Keempat Buaya di Agam dalam Lahan Sawit
"Satu keramba jaring apung mencapai kematian ikan sekitar 200 kilogram," urainya.Bila dirupiahkan mencapai Rp300 juta.
Penyebab kematian itu dikarenakan oksigen berkurang di dasar danau karena terjadi angin kencang melanda permukaan danau.
"Ikan menjadi pusing dan mengapung ke permukaan karena minimnya suplai udara untuk ikan-ikan itu," katanya. (*)
Editor : Redaksi
