Ini Alasan Utama Putri Deyesi Rizki Mundur, Kuasa Hukum Tersangka Kasus KONI Padang

Ini Alasan Utama Putri Deyesi Rizki Mundur, Kuasa Hukum Tersangka Kasus KONI Padang
Putri Deyesi Rizki, mantan kuasa hukum Agus Suardi tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Padang, Sumatera Barat (Halonusa)
HALONUSA.COM - Memastikan alasan utama Putri Deyesi Rizki mundur sebagai kuasa hukum Agus Suardi, tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Padang. Putri Deyesi Rizki menyebutkan beberapa hal penting kepada halonusacom, 17 Mei 2022.

Putri Deyesi Rizki menarik diri sebagai kuasa hukum tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah KONI Padang, setelah pertimbangan matang. Saat wawancara dengannya, kuasa hukum Agus Suardi ini pun menceritakan polemik baru kliennya itu.

Sebelumnya Putri Deyesi Rizki membeberkan kalau dirinya awalnya siap mengawal kasus tersebut.

Ia berharap Kejari Padang membuka persoalan ini, siapa yang bertanggung jawab atau mungkin ada dua orang atas aliran uang tersebut.

"Saya minta untuk diperiksa Ketua PSP Padang saat itu, pak Mahyeldi dan saat itu Walikota Padang yang saat ini Gubernur Sumatera Barat," kata Putri Deyesi Rizki, saat jumpa pers 17 Mei 2022.

Kuasa hukum  itu menambahkan, keterkaitan adanya proposal dari PSP yang seharusnya itu tidak terjadi. "Ada surat dari Ketua PSP Padang Mahyeldi ditujukan ke Mahyeldi sebagai Walikota. Diberikan disposisi, setujui. Ini suatu keanehan," ungkapnya mendampingi Agus Suardi beberkan bukti baru.

"Ada uang yang mengalir masuk ke KONI tapi mengalirkannya ke PSP Padang sebanyak Rp500 juta. Ini yang kemudian menjadi persoalan ini," tutur kuasa hukum Agus Suardi tempo hari.

Adapun alasan utama Putri Deyesi Rizki mundur sebagai kuasa hukum Agus Suardi, Ketua KONI Padang periode 2015-2019.

Terkait perkara dugaan kasus korupsi dana hibah KONI Padang sebagai berikut:


Membenarkan terkait dirinya mundur sebagai kuasa hukum mantan Ketua KONI Padang, Agus Suardi.

"Itu benar saya mengundurkan diri," kata Putri Deyesi Rizki.

Kasus dugaan korupsi yang ia tangani telah menjalar urusan politik

"Alasan kedua saya karena kasus ini bukan hukum saja politik sudah ikut masuk. Ini tidak sesuai dengan hati nurani saya," terangnya.

Agus Suhardi tersangka kasus korupsi dana hibah KONI Padang tidak bisa berikan bukti tambahan

"Klien saya menjanjikan bukti aliran dana tapi tidak dapat memperlihatkan kepada saya. Saya tidak mau katanya-katanya," tutur Putri Deyesi Rizki.

Rilis jumpa pers terkait bukti tambahan keterlibatan mantan Ketua PSP Padang Mahyeldi bukan Putri Deyesi Rizki yang buat. Melainkan tim dari Agus Suardi.

"Rilis untuk teman media bukan saya yang membuatnya. Itu (relis) cuma disodorkan kepada saya ketika jumpa pers. Saya pun tidak tahu yang membuat rilis itu siapa, saat saya bertanya katanya ada tim," ungkap Putri Deyesi Rizki. [*]

Berita Lainnya

Index