Ini Bahaya Hipotermia Bagi Pendaki Gunung, Kenali Potensi Penyebab Terjadinya 

×

Ini Bahaya Hipotermia Bagi Pendaki Gunung, Kenali Potensi Penyebab Terjadinya 

Bagikan berita
Ini Bahaya Hipotermia Bagi Pendaki Gunung, Kenali Potensi Penyebab Terjadinya (Foto:The North Face Indonesia/Halonusa)
Ini Bahaya Hipotermia Bagi Pendaki Gunung, Kenali Potensi Penyebab Terjadinya (Foto:The North Face Indonesia/Halonusa)

Ketika suhu tubuh kamu turun terlalu rendah, jantung, sistem saraf, dan organ tubuh lain tidak dapat bekerja secara optimal.

Jika tidak segera ditolong, hipotermia bisa menyebabkan kegagalan total pada fungsi jantung dan sistem pernapasan dan akhirnya mengarah pada kematian.

Dilansir dari Outdoor Action penderita hipotermia akan menunjukkan tanda-tanda seperti tersandung ketika berjalan, bergumam, terpeleset dan mengeluh yang menunjukkan perubahan dalam koordinasi motorik dan tingkat kesadaran.

Komisi Internasional pada Alpin Rescue mengklasifikasi hipotermia menjadi lima tahap berdasarkan suhu inti tubuh.

Setiap tahap juga dibedakan dengan temuan klinis di lapangan ketika tidak memungkinkan dilakukan pengecekan suhu inti tubuh.

Beberapa tingkatan hipotermia di antaranya,

Hipotermia I

Hipotermia ringan, 35 sampai 32 derajat Celsius. Yaitu saat kesadaran masih normal atau mendekati normal dan pasien dalam keadaan menggigil.

Hipotermia II

Hipotermia sedang 32 - 28 derajat Celsius.

Seorang pada level kedua hipotermia akan berhenti menggigil dan kesadarannya menjadi terganggu, sehingga seperti orang yang linglung.

Pada hipotermia sedang pasien akan kehilangan koordinasi motorik halus terutama di tangan.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini