HALONUSA.COM - Dua orang terduga teroris yang tewas dalam penggrebekan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Antiteror ternyata pimpinan Jemaah Islamiyah (JI).
"Dua orang yang meninggal dunia itu berinisial NG alias BA alias SA dan tersangka ZK," kata Juru Bicara Densus 88 Antiteror, Kombes Pol Aswin Siregar.
Ia mengatakan, keduanya ditindak setelah melakukan perlawanan saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggrebekan di markas mereka.
"Mereka melakukan perlawanan menggunakan senjata laras panjang M-16," katanya.
Selain dua tersangka yang tewas tersebut, tim Densus 88 Antiteror juga mengamankan empat orang tersangka lainnya.
"Empat tersangka lainnya adalah inisial PS alias JA, H alias NB, AM dan KI alias AS," katanya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror menggerebek markas terduga teroris di daerah Lampung hingga terjadinya aksi tembak-tembakan yang akhirnya menewaskan dua orang terduga teroris.Tidak hanya terduga teroris, salah seorang personel Densus 88 dikabarkan juga mengalami luka tembak terkena peluru saat baku tembak tersebut.
Adapun 50 anggota Densus 88 mendatangi lokasi di hutan kawasan Reg 22. Mereka datang bersama aparat Kampung Sendang.
Selanjutnya, sekitar pukul 06.00, rombongan kembali ke titik kumpul dengan membawa satu jenazah. Sementara itu, satu anggota Densus 88 Polri yang terluka mengalami luka tembak di paha sebelah kanan.
Editor : Redaksi
