HALONUSA.COM - Polisi dan BKSDA Sumbar menyita sejumlah hewan dilindungi dari RP, 24 tahun, karena diduga kuat memperjualbelikan di kawasan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Sejumlah hewan yang disita dari warga Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang tersebut di antaranya, satu ekor anak Owa Ungko (Hybolates Agilis) dalam keadaan hidup.
Kemudian dua kepala kijang dan satu kepala rusa yang telah diawetkan.
"Pelaku tertangkap tangan menjual hewan dilindungi tersebut," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ardi Andono, Senin (1/11/2021).
Kuat dugaan, katanya, pelaku mendapatkan hewan dilindungi yang dijual tersebut di kawasan Kayu Tanam.
[caption id="attachment_15739" align="alignnone" width="1600"]
Pelaku penjualan hewan dilindungi yang ditangkap petugas gabungan BKSDA dan Polda Sumbar. (Foto: Dok. BKSDA Sumbar)[/caption]
"Belum tahu, mungkin sekitar Kayu Tanam," ucapnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tak menjual dan membeli satwa dilindungi baik dalam keadaan hidup atau mati.
Dia menyebut bahwa manusia sebagai kalifah di muka bumi sudah selayaknya menjaga hewan tersebut karena menurutnya satwa liar berperan dalam menjaga kelestarian alam.
Editor : Redaksi
